Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya
Daftar Isi
- Bahaya memakai headset terlalu lama
- 1. Pusing berputar
- 2. Gangguan pendengaran
- 3. Infeksi telinga
- 4. Sakit telinga
- 5. Susah fokus
- 6. Tuli akibat kebisingan
- 7. Tinnitus
Mendengarkan musik pakai headsetatau earphonememang mengasyikkan. Namun, terlalu lama memakai headset bisa berbahayauntuk kesehatan telinga.
Apa saja bahayanya?
Di manapun dan kapan pun, banyak orang yang tak bisa lepas dari headset. Benda mungil ini seolah selalu menempel di telinga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Artinya pemakaian tidak lebih dari 60 persen volume suara dan tidak lebih dari 60 menit setiap pemakaian," jelas Bagas saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Anjuran ini pun disampaikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Mengutip Popular Science, WHO menganjurkan jangka waktu yang dibolehkan untuk seseorang menggunakan earphone adalah satu jam setiap hari dengan besaran volume 60 persen saja.
Bahaya memakai headset terlalu lama
Menurut Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, penggunaan headset atau earphone yang tidak sesuai anjuran dapat menyebabkan penyakit pada telinga, bahkan bisa menyebabkan ketulian.
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa bahaya yang mengincar saat terlalu lama memakai headset atau earphone.
1. Pusing berputar
Menukil laman Only My Health, terlalu sering menggunakan earphone dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang disebut vertigo.
Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya pusing dan merasa sekelilingnya seperti berputar. Peningkatan tekanan di liang telinga karena suara keras bisa menyebabkan sensasi ini.
2. Gangguan pendengaran
![]() |
Kehilangan pendengaran bisa menjadi efek samping yang parah akibat penggunaan earphone berlebih dalam jangka waktu lama.
Pada dasarnya, telinga bagian dalam sangat peka terhadap suara masuk yang diterimanya dari earphone atau headphone.
Ada banyak sel di telinga dan beberapa sel memiliki struktur seperti rambut kecil yang disebut sel rambut yang berfungsi sebagai pemancar suara yang berjalan dari telinga ke otak, untuk diproses lebih lanjut. Terlalu banyak suara keras dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel ini, sehingga dapat mengganggu seluruh proses transmisi suara
3. Infeksi telinga
Penggunaan earphone yang langsung dicolokkan ke liang telinga dapat menjadi penghalang bagi saluran udara telinga. Penyumbatan ini dapat menjadi penyebab umum berbagai jenis infeksi telinga. Pasalnya, menggunakan earphone menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Ahli kesehatan merekomendasikan agar tidak berbagi penggunaan earphone dengan siapa pun karena bakteri berbahaya dapat berpindah dari telinga Anda ke orang lain.
4. Sakit telinga
Sakit telinga merupakan salah satu efek samping paling umum dari penggunaan earphone dalam waktu lama setiap hari. Kebisingan berlebih ditransmisikan melalui perangkat Anda langsung ke telinga. Tingkat volume yang tinggi harus dihindari sebisa mungkin.
Bahkan, earphone atau headphone yang tidak pas dapat menyebabkan sakit telinga ringan atau berat. Jadi, tekanan berlebih pada telinga luar dan efeknya pada gendang telinga akan menyebabkan sakit telinga.
5. Susah fokus
![]() |
Suara yang dikeluarkan dari earphone dapat berdampak negatif pada gendang telinga. Suara bergerak dari telinga ke otak dan memengaruhi sistem saraf, sehingga dapat menyebabkan kurangnya fokus. Kekuatan fokus dan konsentrasi bisa menjadi lemah karena penggunaan earphone yang berlebihan dalam waktu lama.
6. Tuli akibat kebisingan
NIHL (noise-induced hearing loss)atau tuli akibat kebisingan adalah gangguan pendengaran ketika telinga tidak berfungsi dengan semestinya akibat mendengar suara yang terlalu bising.
Tidak hanya volume earphone, namun durasi penggunaan yang terlalu lama juga dapat menyebabkan NIHL.
7. Tinnitus
![]() |
Tinnitus merupakan sensasi telinga berdengung yang bisa berlangsung sesaat atau dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat terjadi hanya di telinga kiri, telinga kanan, atau pada kedua telinga.
Sel-sel rambut yang rusak di koklea, bagian telinga yang penting bagi fungsi pendengaran, dapat menyebabkan suara berdengung atau menderu di telinga atau kepala. Suara inilah yang disebut dengan tinnitus.
Itulah 7 bahaya memakai headset terlalu lama. Karena itu, perhatikan batas maksimal pemakaiannya.
(tim/pua)-
5 Tren Makeup yang Bakal Melejit di Tahun 2024Sekolah Rakyat untuk Siswa Miskin Segera Dibuka, Kapan? Ini Kata MensosMengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?WHO Ingatkan Dunia Waspada Penyakit XPresiden Turki Erdogan dan Istrinya Tiba di Halim, Sigap Memayungi PrabowoPemerintah Bangun 47 Ribu KM Transmisi Listrik, Dorong EBT dan Serap 800 Ribu Tenaga KerjaMendikdasmen Apresiasi Seluruh Pihak yang Menjadikan Indonesia Bangsa BerprestasiPEDAS! Hotman Paris Sentil Ahok di Kasus Korupsi Pertamina: Seolah Kau Manusia Suci!Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB LagiFOTO: Tradisi Memasak Nasi Pongal di India dan Sri Lanka
下一篇:Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau
- ·Geledah Rumah Eks Ketua PN Surabaya, Kejagung Temukan Uang Ribuan Dollar Amerika dan Singapura
- ·15 Tahun Tanpa Aturan, Adian Desak Negara Lindungi Driver Ojol
- ·Kim Jones dan Kehidupan Pebalet Rudolf Nureyev untuk Dior Men
- ·Jadi Magnet Turis, Bangkai Kapal Ikonik di Yunani Terancam Hanyut
- ·7 Tanaman dengan Manfaat Kesehatan, Cocok Ditanam di Rumah
- ·Serbu! Tiket Kereta Lebaran Masih Tersisa 2,1 Juta Kursi Lagi
- ·Jadi Magnet Turis, Bangkai Kapal Ikonik di Yunani Terancam Hanyut
- ·Ini Dia Kriteria dan Besaran Tunjangan Profesi Guru Madrasah, Cair sebelum Lebaran
- ·Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
- ·THR Tak Boleh Dicicil! Menaker Minta Pengusaha Bayar Paling Lambat H
- ·7 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Kemang yang Buka 24 Jam
- ·Kisah Pria Indonesia yang Lolos Jadi Imam Masjid di Arab
- ·5 Tren Makeup yang Bakal Melejit di Tahun 2024
- ·WHO Ingatkan Dunia Waspada Penyakit X
- ·Apa Itu Cringe yang Viral di Media Sosial?
- ·Anjlok 93,99 Persen, Laba Emiten Plastik Milik Aguan (PDPP) Sisa Rp495,11 Juta di Kuartal I 2025
- ·Heboh Tren Aplikasi Koin Jagat, Komdigi Akan Cek Dampaknya di Masyarakat
- ·Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun
- ·Resep Chicken Katsu yang Super Crunchy dan Gurih
- ·Pembangunan Transmisi untuk Alirkan Listrk Bersih hingga Pelosok Buka Peluang Investasi Rp565,3 T
- ·Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
- ·FOTO: Tradisi Memasak Nasi Pongal di India dan Sri Lanka
- ·Lili Cuma Dihukum Dapat Potongan Gaji 40 Persen, Eks Pimpinan KPK Ini Ngaku Tak Puas
- ·Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Diusahakan Tidak dari APBN
- ·7 Cara Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas Tanpa Pakai AC
- ·Mau Lebaran, Bansos Beras 10 Kg 2025 Kapan Ngalir? Diperpanjang Hingga Juni 2025
- ·Mendikdasmen: Makan Bergizi Gratis Dukung Program Sekolah Sehat
- ·Hasil Survei Dominasi Tesla Kini Sudah Berakhir, BYD dan Xiaomi Berhasil Mengangkanginya
- ·THR Tak Boleh Dicicil! Menaker Minta Pengusaha Bayar Paling Lambat H
- ·Positive Technologies Rangkul Universitas
- ·7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang
- ·Jadi Magnet Turis, Bangkai Kapal Ikonik di Yunani Terancam Hanyut
- ·7 Minuman Hangat yang Dianjurkan untuk Penderita Batuk
- ·Hari Makanan Pedas Sedunia: Ini 12 Makanan Terpedas dari Seluruh Dunia
- ·Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol
- ·BI dan LPS Kompak Turunkan Suku Bunga, Stimulus bagi Kredit UMKM