时间:2025-06-13 08:54:47 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - G7 Countries atau Kelompok G7 dilaporkan siap menurunkan batas harga (price quickq安卓版下载
G7 Countries atau Kelompok G7 dilaporkan siap menurunkan batas harga (price cap) minyak dari Rusia. Hal ini dilakukan bahkan jika harus dilakukan tanpa partisipasi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Jumat (13/6), Langkah ini muncul setelah penurunan harga minyak global membuat batas harga saat ini menjadi tidak relevan. Adapun batas harga saat ini untuk minyak dari Moscow di US$60.
Baca Juga: Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
Uni Eropa dan Inggris, yang telah mendorong revisi ini selama beberapa minggu terakhir, kini siap memimpin perubahan tersebut dengan dukungan negara-negara euro lainnya dan Kanada.
Mekanisme batas harga ini sebelumnya dirancang untuk menekan penjualan minyak dari Rusia. Hal ini menyusul perangnya di Ukraina.
Seorang Diplomat Uni Eropa mengatakan bahwa usulan sebelumnya adalah menurunkan batas harga menjadi US$45 per barel. Namun, kebijakan tersebut hanya dapat diberlakukan jika mendapat persetujuan bulat dari semua negara anggota blok tersebut, yang dapat memakan waktu beberapa minggu.
Adapun Jepang dan Amerika Serikat belum memberikan kejelasan terkait dengan keputusan mereka soal wacana terkait. Namun, pihak Eropa disebut tetap mendorong keputusan bersama.
Baca Juga: Ekonomi hingga Militer, Rusia Mulai Ekspansi Pengaruhnya di Afrika
Selain pembatasan harga, kelompok ini juga meningkatkan tekanan terhadapshadow fleet—armada tanker bayangan dan pelaku terkait yang diduga membantu Rusia. Tindakan ini dilaporkan mulai berdampak pada pendapatan ekspor energi Moskow.
Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!2025-06-13 08:04
Ngeri Tubuh Pasien di AS Dipenuhi Larva Cacing Pita Gegara Makan Ini2025-06-13 07:53
Bob Hasan Yakin MK Tidak Akan Kabulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup2025-06-13 07:44
Gerindra Sebut Cak Imin Dapat 'Golden Tiket' untuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto2025-06-13 07:28
Sambut Muktamar ke2025-06-13 07:20
Golkar dan PKB Lobi Terus Partai Politik Lain Gabung Koalisi Besar2025-06-13 07:18
Apa Saja Keistimewaan Isra Mi'raj?2025-06-13 06:54
Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Makkah Bagi Jemaah Haji Indonesia2025-06-13 06:42
Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!2025-06-13 06:24
Lakukan Trik Ini untuk Komunikasi dengan Kucing Kesayangan2025-06-13 06:10
Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!2025-06-13 08:30
Long Weekend di Jakarta, Enaknya Jalan2025-06-13 08:06
Trump Hentikan Bantuan Obat HIV, Hingga TBC, Indonesia Kena Imbas2025-06-13 08:04
Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Makkah Bagi Jemaah Haji Indonesia2025-06-13 07:42
Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran2025-06-13 07:38
Golkar dan PKB Lobi Terus Partai Politik Lain Gabung Koalisi Besar2025-06-13 07:30
China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H202025-06-13 07:19
Boleh Saja Minum Kopi saat Puasa Intermiten, Tapi Perhatikan Hal Ini2025-06-13 07:14
Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar2025-06-13 06:42
Lakukan Pertemuan Rutin, Koalisi KIR Akan Bahas Dinamika Politik2025-06-13 06:24