会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024!

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

时间:2025-06-04 23:39:25 来源:quickq官网下载apk 作者:娱乐 阅读:405次
Jakarta,quickq是干什么的 CNN Indonesia--

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyebut kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT masih jadi kekerasan seksual yang paling banyak terjadi di Indonesia sepanjang 2024.

Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Perlindungan Hak Perempuan, Kemen PPPA Agung Budi Santoso mengatakan terdapat banyak laporan kekerasan seksual yang diterima kementerian tersebut.

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

Kekerasan dalam rumah tangga menjadi laporan tertinggi yang diterima Kemen PPPA sampai hampir penghujung tahun 2024.

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

ADVERTISEMENT

Lebih dari 14 Ribu Perempuan di Indonesia Jadi Korban KDRT Selama 2024

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ditunjuk Jadi Menteri PPPA, Siapa Arifatul Choiri Fauzi?
  • Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan, Memangnya Bisa?
  • Polwan Bakar Suami Mengaku Kesal Dipicu Judol, Cuma Ingin Gertak

Dari total kasus tersebut, sebanyak 20.599 korbannya adalah perempuan. Dan sebanyak 61,1 persen atau sebanyak 14.540 perempuan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga sepanjang 2024 ini.

Menurut Agung, laporan terkait kekerasan seksual memang mulai banyak muncul. Namun, masih banyak juga korban yang enggan melapor jika mereka mengalami kekerasan seksual, entah itu di dalam keluarga, tempat kerja, atau tempat umum.

Alasannya, masih banyak korban yang merasa takut jika melaporkan kekerasan seksual. Para korban ini biasanya takut kalau dirinya akan mengalami pelecehan lain hingga tak ada perlindungan untuk para korban.

"Dan di sinilah tugas kita, mengedukasi bahwa pelapor akan dilindungi. Kita juga menguatkan korban bahwa identitas mereka aman. Cuma memang hal ini belum bisa diterima sepenuhnya, itulah tugas kita mengedukasi," ujar dia.

(tst/wiw)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Dolar Menguat, Investor Masih Dibayangi Kekhawatiran Dampak Tarif AS
  • Terpopuler: Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Anak Aniaya Ibu hingga Gigi Copot
  • 5 Posisi Bercinta Terbaik Kala Cuaca Panas, Bikin Nyaman Bareng Si Dia
  • Nasib  Anies Baswedan, Sepatu Basah Gara
  • 7 Camilan Berprotein Tinggi, Tak Perlu Takut BB Naik saat Diet
  • Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat
  • Kenang Eks Wamen PU Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Ketum PII: Saya Sangat Kehilangan
  • Viral Roy Suryo Ikut Touring Meski Berstatus Tersangka, Ini Tanggapan Polisi
推荐内容
  • Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
  • Apa Itu Golden Visa Shin Tae Yong yang Diberikan Jokowi?
  • Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
  • Ditembak Orang Suruhan Suami, Begini Kondisi Terkini Istri Kopda M
  • Istilah Usia Kehamilan, Semester atau Trimester?
  • Demo Buruh di DPR, Ratusan Personel Disiagakan di Kolong Flyover Slipi