MUI Soal Toleransi dalam Fatwa Salam Lintas Agama: Sunnah
JAKARTA,quickq官网是多少 DISWAY.ID -Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan soal proporsionalitas toleransi dalam proporsionalitas toleransi dalam fatwa salam lintas agama.
Sebelumnya, ramai soal fatwa salam lintas agama yang ditetapkan melalui Forum Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia.
Hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VII tentang hukum salam lintas yang disampaikan dalam keterangan tertulis dari Ketua SC sekaligus Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menyatakan pengucapan salam lintas agama bukan toleransi benarkan.
BACA JUGA:Respons Kemenag Soal Fatwa MUI Larang Salam Lintas Agama, Ini Pandangannya
BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Temui Heru Budi, Bahas Revitalisasi 3 Rumah Sakit di Jakarta
Penggabungan ajaran berbagai agama, termasuk pengucapan salam dengan menyertakan salam berbagai agama dengan alasan tol
Dalam hasil ijtima ulama tersebut, pengucapan salam diartikan sebagai doa yang bersifat budiah.
Oleh karena ini, pengucapan salam harum mengikuti ketentuan syariat Islam dan tidak boleh dicampurpadukan dengan ucapan salam dari negara lain.
"Pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam hukumnya haram demikian poin keputusan yang dikeluarkan ijtima ulama.
Terkait hal tersebut, Wasekjen MUI Arif Fahrudin menjelaskan soal proporsionalitas toleransi di balik fatwa salam lintas agama tersebut.
BACA JUGA:Riuh Alan Walker Temui Guru Musik asal Medan yang Viral, Ajak Manggung di Konser Jakarta
BACA JUGA:Ini Pesan Sejuk KH Uyung Efendi, Ketua MUI Baros di Sosialisasi PNM Mekaar
Arif merupakan anggota SC Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII.
Dikutip dari situs MUI, Arif mengatakan toleransi bersifat sunnah atau lebih baik dilakukan, tetapi tetap ada batasnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:BPOM Temukan Obat Herbal Berbahaya buat Ginjal, Ini Daftarnya
相关文章:
- Investasi Jangka Panjang, World Liberty Financial Bakal Pegang Trump Meme Coin
- Kisah dan Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Perang Badar
- Cek Rekayasa Arus Lalin di Jakarta Selama KTT ASEAN
- Yayasan BUMN Resmikan Rumah Dampak DITIRO, Luncurkan Program Pikiran Terbaik Negeri 2025
- 13 Negara Benua Amerika yang Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
- SIG Gunakan 2 Juta Ton Bahan Bakar Alternatif, Tekan Emisi Karbon Produksi Semen
- Kena Diare Setelah Lebaran? Ini 5 Penyebabnya
- Ini Cara Cegah Flu Singapura saat Liburan, Harus Pakai Masker Lagi?
- MUI Soal Toleransi dalam Fatwa Salam Lintas Agama: Sunnah
- Merasa Tak Nyaman saat Menginap di Rumah Mertua, Apa Alasannya?
相关推荐:
- FOTO: Mengasah Bakat Memanah Remaja Masjid di Jakarta
- SBY Buka Suara Soal Duet Anies
- Cek Rekayasa Arus Lalin di Jakarta Selama KTT ASEAN
- Desainer Roberto Cavalli Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun
- Profil dan Rekam Jejak Mohamad Sohibul Iman, Sosok yang Maju Jadi Cawagub Anies Baswedan
- Kuasa Hukum Sebut Korban Miss Universe Ada yang Menangis Saat Tolak Body Checking
- VIDEO: 60 Detik Wisata Padang
- 5 Minuman Sebelum Tidur yang Bantu Turunkan Berat Badan
- Linda Diperiksa di Polresta Cirebon, Ditanyakan Hubungan dengan Vina
- Bela Jokowi dari Perkataan 'Bajingan Tolol', Prabowo Sebut Rocky Gerung Keliru dan Gegabah!
- Alexander Marwata Tegaskan KPK Kini Fokus Ungkap Kasus Kerugian Negara daripada OTT
- Apa Benar Protein Daging Kambing Lebih Tinggi Dibandingkan Lainnya?
- Manfaat Makan Sup Setiap Hari, Tak Cuma Bikin Tubuh Hangat
- Muncul Isu Masuk DPA Prabowo
- Bukan 15 Desember, Ini Sejarah Peringatan Hari Teh Internasional
- 10 Juta Gen Z Nganggur, Apa Solusi dari Pemerintah?
- Aturan Pembayaran Tol MLFF Diteken Jokowi, Ada Dendanya!
- Moeldoko: Tapera Bukan untuk Biayai IKN hingga Makan Gratis
- Panduan Mudah Naik Transportasi Umum ke Konser Coldplay di GBK
- Besok, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Bendungan Cipanas di Sumedang dan Tol Cimanggis