Bank Woori Saudara Hadapi Kasus Fraud Rp1,2 Triliun, OJK Klaim Telah Beri Peringatan Sejak 2023
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tengah melakukan tindakan pengawasan intensif atas dugaan fraud di PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA). Dugaan penipuan tersebut melibatkan transaksi negotiable letter of credit(LC) dengan satu debitur yang diduga turut melibatkan pihak internal bank.
“Indikasi fraud terjadi atas transaksi negotiable LC jatuh tempo terhadap satu debitur bank yang diduga melibatkan pihak internal Bank dengan potensi nilai kerugian masih diperhitungkan karena masih dalam proses investigasi,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, Jumat (13/6/2025).
OJK menyebut, Bank Woori Saudara telah melaporkan kasus tersebut pada kesempatan pertama dan melakukan sejumlah langkah mitigasi. Di antaranya, investigasi internal, penonaktifan pihak yang diduga terlibat, koordinasi dengan firma hukum, serta komunikasi intensif dengan debitur untuk penyelesaian kewajiban.
Baca Juga: OJK Endus Potensi Fraud Kredit Bank Woori Senilai US$78,5 juta Sejak 2023
Bank juga disebut tengah mempersiapkan pelaporan kepada kepolisian atas indikasi fraud tersebut.
Dian mengungkapkan bahwa OJK telah melakukan pemeriksaan sejak awal Juni 2025 dan mengingatkan Bank sejak 2023 atas potensi kelemahan proses bisnis terkait transaksi LC debitur dimaksud.
“OJK akan menindak tegas terhadap pengelolaan kegiatan usaha Bank yang tidak didasarkan atas prinsip-prinsipGood Corporate Governance(POJK No.17 Tahun 2023) dan yang mengabaikan integritas pelaporan keuangan (POJK No.15 Tahun 2024),” tegasnya.
Ia juga menyatakan OJK akan melakukan penilaian kembali terhadap pihak-pihak utama yang bertanggung jawab atas pengelolaan usaha Bank, sesuai POJK No.34/POJK.03/2018 jo. POJK No.14/POJK.03/2021.
Baca Juga: Terlibat Skandal Fraud Kredit Senilai US$78,5 Juta, Bank Woori Saudara Buka Suara
Sebelumnya, induk usaha Bank Woori Saudara, Woori Bank Korea (WBK), mengungkapkan adanya potensi fraud yang melibatkan eksposur kredit hingga US$78,5 juta atau setara Rp1,28 triliun kepada eksportir menengah asal Indonesia. Namun, Corporate Secretary SDRA, Wuryanto Suyud, menegaskan angka tersebut merupakan total eksposur transaksi, bukan kerugian aktual.
“Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).
(责任编辑:知识)
Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
Siang ini Tim Pemantau Kasus Novel Temui Pimpinan KPK
Tutup Anak Usaha, Emiten Hermanto Tanoko (ZONE) Ambil Alih Distribusi PUMA dan Levi’s
Jelang Hari Buruh 1 Mei, 50 Ribu Orang Akan Gelar Aksi di Kawasan Istana
Pelaku Pembunuh Wanita Diduga Open BO Disebut Pelanggan Korban
- Salim Said Warisi Perspektif Sejarah Politik Indonesia, Dijuluki Perpustakaan Internasional Berjalan
- PMJ Asistensi Kasus Penganiayaan Siswa STIP Hingga Tewas
- Saldi Isra: Politisasi Bansos Jelang Pemilu Beralasan Menurut Hukum!
- Dukung Ketahanan Pangan dan Swasembada, Polri Bersama Kementan Teken MoU
- Sandi Bakal Jadi Menteri Jokowi, BPN: Hoax!
- Ramai Warga Surfing di Bendung Pleret, Ada Potensi Bahaya Mengintai
- Usai Direnovasi Waskita Karya, Mataf Masjidil Haram Kini Mampu Tampung Ratusan Ribu Jemaah Haji
- Singapura Dinobatkan Jadi Kota Teraman di Dunia buat Turis
-
Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?
Warta Ekonomi - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengatakan, bertemu dengan Baiq Nuril dan pe ...[详细]
-
Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Lima, Ini Penyebab dan Risikonya
Daftar Isi Penyebab hamil kembar ...[详细]
-
Jelang Hari Buruh 1 Mei, 50 Ribu Orang Akan Gelar Aksi di Kawasan Istana
JAKARTA, DISWAY.ID- Partai Buruh bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan ...[详细]
-
Polisi Periksa Dishub Terkait Laporan terhadap Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan saksi ahli dari Dinas P ...[详细]
-
Aliran Dana ke Sandra Dewi Atas Kasus Korupsi Timah dari Suaminya Harvey Moeis Diungkap Kejaksaan
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara terkait peluang diperiksanya aktris Sandra ...[详细]
-
5 Bahan Aktif Skincare yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Daftar Isi Bahan aktif skincare yang cocok untuk usia 50 tahun ...[详细]
-
Ogah Tetapkan Tersangka Peserta Pilkada, Tito Tak Mau Polri Berpolitik
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa penundaan proses hukum ...[详细]
-
Kapan Waktu Terbaik Membaca Surat Al Waqiah? Ini Penjelasannya
Daftar Isi Waktu terbaik membaca surat Al Waqiah ...[详细]
-
Pilgub Sumsel 2024, Demokrat Beri Surat Rekomendasi Untuk Herman Daru dan Cik Ujang
JAKARTA, DISWAY.ID- Partai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Herman Daru dan Cik Ujang un ...[详细]
-
Lowongan Penghulu 3.641 Orang, Kemenpan RB Setujui untuk CASN 2024
JAKARTA, DISWAY.ID-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) t ...[详细]
Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo
5 Kebiasaan Jalan Kaki yang Salah, Salah Satunya Jalan Bareng Pacar
- BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
- Gelar Halal Bihalal, Ini Pesan Prabowo ke Ribuan Pegawai Kemenhan
- Dianjurkan Puasa, Tanggal 10 Muharram Jatuh pada Hari Apa?
- 10 Makanan yang Meredakan Kecemasan dengan Cepat, Rasanya Enak!
- Indonesia Clearing House (ICH) Resmi Menjadi Lembaga Kliring Berjangka Pasar Uang dan Valuta Asing
- Ini Identitas Tiga Korban Jatuhnya Pesawat TecnamP2006T di Lapangan Sunburst BSD
- Tuntas, MK Tolak Permohonan PHPU Pilpres 2024 Ganjar