Peter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah Dewasa
Daftar Isi
- Bagaimana ciri-ciri orang dengan Peter Pan Syndrome?quickq免费版
- 1. Kesulitan dalam rencana jangka panjang
- 2. Bergantung pada orang lain
- 3. Tak tertarik pada pengembangan diri
- 4. Sulit membuat keputusan
- 5. Susah mengatur keuangan
- 6. Menghindari konflik dan konfrontasi
Sindrom Peter Pan mungkin terdengar sedikit aneh bagi sebagian orang. Tapi nyatanya, sindrom ini benar-benar ada. Jadi apa itu Peter Pan Syndorm?
Nama sindrom ini diambil dari salah satu karakter animasi terkenal, Peter Pan. Peter Pan begitu terkenal di seluruh dunia sejak karakter dalam novel "Peter Pan, or The Boy Who Wouldn't Grow Up" (1991) itu muncul di layar lebar.
Kisahnya menceritakan seorang anak bernama Peter Pan yang tinggal di Neverland dan tidak pernah menua. Dia selalu menjadi anak kecil sehingga tidak pernah memikul tanggung jawab layaknya orang dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Peter Pan Syndrome adalah kondisi yang terjadi saat seseorang yang sudah memasuki usia dewasa tidak menunjukkan kematangan secara psikologis, sosial, maupun seksual.
Orang dengan sindrom ini umumnya menghindari tanggung jawab dan bergantung pada orang lain, layaknya seorang anak kecil. Menurut psikoterapi, Babita Spinelli, penderita Peter Pan Syndrome "hanya orang-orang yang tidak pernah ingin tumbuh dewasa".
Penderita Peter Pan Syndrome merasa bahwa tanggung jawab orang dewasa benar-benar menantang, sehingga mereka cenderung menghindarinya.
Maka ketika Anda bertanya apa itu peter pan syndrom? jawabannya adalah orang-orang yang enggan memikul tanggung jawab sebagai orang dewasa.
Konsep Peter Pan Syndrome ini pertama kali dicetuskan oleh Dan Kiley dalam buku berjudul Peter Pan Syndrome: Men Who Have Never Grow Up pada 1983. Buku tersebut secara spesifik menggambarkan sindrom ini pada pria.
Lihat Juga :![]() |
Meski begitu, Peter Pan Syndrome bisa dialami oleh semua orang, tak terkecuali wanita atau pria. Sindrom ini tidak termasuk diagnosis kesehatan mental. Namun, bisa memengaruhi relasi seseorang sekaligus kualitas hidupnya.
Bagaimana ciri-ciri orang dengan Peter Pan Syndrome?
Ternyata, cukup sulit mengenali ciri-ciri sindrom ini, terlebih karena tidak pernah ada gejala yang benar-benar khas. Namun, terdapat ciri-ciri yang paling umum ditemukan.
Berikut ini adalah ciri-ciri seseorang mengalami Peter Pan Syndrome:
1. Kesulitan dalam rencana jangka panjang
Seseorang yang memiliki Peter Pan Syndrome cenderung susah menjalin komitmen jangka panjang. Mereka benar-benar tidak bisa berkomitmen secara emosional.
Kendati demikian, tidak semua orang yang tidak ingin berkomitmen jangka panjang menderita Peter Pan Syndrome. Orang dengan sindrom tersebut memiliki ketakutan yang berlebihan akan tanggung jawab sebagai konsekuensi dari rencana jangka panjang.
2. Bergantung pada orang lain
Ciri-ciri kedua Peter Pan Syndrome mungkin bisa terlihat sebagai karakter alami orang dengan sindrom ini. Orang dengan Peter Pan Syndrome akan sangat bergantung pada orang tua atau kerabat dan orang terdekat lainnya.
Mereka cenderung tidak bisa berbuat apa-apa untuk diri mereka sendiri.
Lihat Juga :![]() |
3. Tak tertarik pada pengembangan diri
Umumnya, seiring pertambahan usia, orang-orang juga akan bertumbuh. Namun, bagi orang dengan Peter Pan Syndrome, mereka tak memiliki alasan untuk bertumbuh atau belajar mengembangkan diri. Mereka menikmati hidup tanpa perubahan.
4. Sulit membuat keputusan
Pada orang dengan Peter Pan Syndrome, mereka akan menghindari membuat keputusan dan membiarkan orang lain yang mengambil peran. Terkadang, bahkan mereka takut akan terlihat buruk karena keputusan yang diambil.
5. Susah mengatur keuangan
Seiring berjalannya waktu, kita mendapatkan penghasilan sendiri dan harus bertanggung jawab dalam pengelolaannya. Tidak semua orang pintar mengatur keuangan.
Namun, bagi penderita Peter Pan Syndrome, mereka tidak memandang penting konsep dasar pengaturan keuangan seperti menyisihkan dana darurat atau menyesuaikan pengeluaran dan penghasilan.
6. Menghindari konflik dan konfrontasi
Tentu semua orang ingin merasa damai, tapi ada kalanya kondisi konflik dan konfrontasi lekat dengan proses pertumbuhan dan pendewasaan diri. Saat dewasa, kita tidak bisa begitu saja menghindari masalah, melainkan harus menghadapinya.
Itulah penjelasan mengenai Apa itu Peter Pan Syndrome.
(责任编辑:焦点)
- ·KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
- ·Polri Prediksi Potensi Kerawanan Natal Tahun Ini Lebih Tinggi: Bertepatan dengan Masa Kampanye
- ·Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini
- ·KPU Nyatakan Surat Suara Taipei Tidak Sah dan akan Dikirim Kembali
- ·Netty Aher Desak PP tentang Alat Kontrasepsi Direvisi: Tuliskan Jelas dan Eksplisit!
- ·9 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Hati
- ·KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku
- ·Himperra Akan Bahas Rumah Subsidi Backlog dan Minta Hidupkan Kementerian Perumahan di Konggres ke
- ·Daftar Paspor Terkuat di Dunia, Timor Leste Lebih Hebat dari Indonesia
- ·Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
- ·5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur
- ·Soft Launching Britania Green Resort Tahap 3
- ·Ada Tas Termahal di Dunia di Paris Fashion Week, Harganya Capai Rp4 M
- ·KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku
- ·Jokowi Terima Miss Supranational 2024 Harashta di Istana
- ·Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA
- ·Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta
- ·Imbas Agresi Israel, Banyak Maskapai Setop Penerbangan ke Beirut
- ·Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda
- ·Tim Hukum Nasional Anies