您的当前位置:首页 > 热点 > Pengadilan Novel Baswedan: Sandiwara dengan Mutu Rendah 正文
时间:2025-05-24 23:27:34 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi - Lembaga Amnesty International Indonesia menyatakan vonis terhadap dua terdakwa penye 安装包下载quickq
Lembaga Amnesty International Indonesia menyatakan vonis 安装包下载quickqterhadap dua terdakwa penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan gagal meyakinkan masyarakat bahwa negara benar-benar menegakkan keadilan untuk korban. Jalannya pengadilan itu dinilai seperti sengaja direkayasa.
"Dari awal, kami melihat banyak kejanggalan selama proses penyelidikan hingga persidangan. Semua seperti sengaja direkayasa. Seperti sandiwara dengan mutu yang rendah," kata Direktur Eksekutif Amnesty, Usman Hamid, belum lama ini.
Baca Juga: Vonis Ringan Kasus Novel, Partai SBY Khawatir Bukan Kepalang
Usman memaparkan kejanggalan terlihat dari proses hukum di kepolisian yang lamban, tertutup, dan terkesan main-main. Komnas HAM juga, menurut dia, sempat menemukan terjadinya abuse of processyang mengarah pada upaya menutupi kasus ini.
Ironisnya, lanjut Usman, penyidikan baru gabungan yang diklaim merujuk saran Komnas HAM juga sama buruknya. Unsur-unsur non-polisi juga disebut kehilangan objektivitas karena kedekatan mereka dengan pimpinan polisi.
"Ketimbang mendengar suara korban, Novel yang sudah mengatakan ada indikasi serangan itu didalangi perwira tinggi polisi, mereka sinis pada korban dan menghasilkan mutu laporan di bawah standar pencarian fakta," ujarnya.
Amnesty International Indonesia menganggap persidangan sandiwara ini tidak memberi keadilan kepada Novel Baswedan dan rakyat Indonesia yang dirugikan karena korupsi.
"Pihak berwenang harus memulai kembali dari awal, dengan proses penyelidikan yang independen, efektif, terbuka, dan imparsial," kata Usman.
Kantongi 12 Juta Suara, Prabowo2025-05-24 23:25
FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi2025-05-24 22:48
Update COVID2025-05-24 22:43
Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar2025-05-24 22:34
PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel2025-05-24 22:20
Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi2025-05-24 21:57
Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini2025-05-24 21:44
9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta Api2025-05-24 21:32
Hadapi Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11.4 Juta Tabung LPG 3 kg2025-05-24 21:16
Dorr! Debt Collector Ditembak Saat Hendak Tarik Motor Tunggakan Di Kawasan Industri Balaraja2025-05-24 20:55
Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet2025-05-24 23:10
Hamdan Zoelva: Gugatan PTUN Moeldoko Terhadap Menkumham Tidak Berdasar Hukum2025-05-24 23:08
Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast2025-05-24 23:05
Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah2025-05-24 22:45
Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi2025-05-24 22:34
Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas2025-05-24 21:49
Munaslub Lasmura, Hanura Perkuat Barisan Generasi Muda2025-05-24 21:32
Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 1172025-05-24 21:14
Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss2025-05-24 21:02
Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS2025-05-24 20:45