Dubes AS Puji Indonesia, Nadiem Makarim Dukung Kampus Jalin Kerjasama Pendidikan
JAKARTA,苹果ios系统下载quickq DISWAY.ID -Duta Besar Amerika Serikat Yang Mulia Kamala Shirin Lakhdhir mengungkapkan bahwa semakin banyak perguruan tinggi Amerika Serikat tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia.
Hal ini disampaikan pada kunjungannya di kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada Senin, 26 Agustus 2024 kemarin untuk membahas terkait kerja sama antara dua negara di bidang pendidikan.
"Dewasa ini, terdapat semakin banyak perguruan tinggi Amerika Serikat yang tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia," kata Kamala.
BACA JUGA:Nadiem Makarim Upacara HUT ke-79 RI di SMAN 1 Rangkasbitung
Oleh karena itu, ia berharap agar ke depannya tidak hanya perguruan tinggi dengan ranking tinggi saja yang dapat bekerja sama dengan Indonesia.
"Tetapi turut mencakup perguruan tinggi Amerika Serikat lainnya yang tentunya turut memiliki keunggulan pada bidang-bidang keilmuan tertentu."
Bertepatan pada perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat yang jatuh pada tahun ini, Kamala mengatakan, "Kami ingin mengetahui lebih lanjut tentang apa saja yang Amerika Serikat dapat tawarkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan bagaimana pemerintah kedua negara dapat terus meningkatkan kerja samanya pada bidang strategis ini."
BACA JUGA:Giliran Institusi Nadiem Makarim Disidak KPK, Dalami Aduan Dugaan Korupsi Penerimaan Mahasiswa Baru
Sejauh ini, pemerintah Indonesia telah memiliki sejumlah program kolaborasi dengan Amerika Serikat yang bisa menjadi kerangka penguatan kerja sama yang potensial dijajaki oleh kedua negara.
Salah satunya adalah Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) yang dirintis Kemendikbudristek sejak 2021 silam.
BACA JUGA:Kesan Ridwan Kamil Usai Tes Kesehatan Pilkada, Baru Kali Ini Sarafnya Disetrum
Menurut Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, program in berhasil menarik minat para pelajar dengan bukti terus meningkatnya pendaftar tiap tahunnya.
Hal ini berkaitan dengan penyediaan pengalaman pembelajaran transformatif dengan biaya yang lebih kecil, sebab durasi program lebih pendek daripada beasiswa pada umumnya.
BACA JUGA:Jasa Joki KerjainPlis Ulum Dita Dynasty Viral, Nadiem Makarim Pernah Gulirkan Kebijakan Skripsi Tak Wajib Sebagai Syarat Lulus S1
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- ·Begini Gambaran Kekejaman Teroris di Mako Brimbob
- ·Ditegur KPK, Ditjen PAS Akui Kelalaian Sipir Lapas Sukamiskin
- ·Benarkah Sarapan di Hotel Bisa Makan Sepuasnya?
- ·Berdiri Bisa Bakar Kalori, Ampuh Turunkan Berat Badan?
- ·Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia
- ·Total 15 Saksi Diperiksa Terkait Jasad Ibu
- ·Pengusaha Jakarta Ngeluh Soal PSBB Total: Baru Gigi Satu, Gigi Dua Sudah Direm
- ·FOTO: Svargabumi Borobudur, Wisata Instagenic di Tengah Sawah Magelang
- ·5 Makanan Ini Bisa Dikonsumsi Setelah Olahraga, Bye
- ·Benarkah Sarapan di Hotel Bisa Makan Sepuasnya?
- ·5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
- ·Kuasa Hukum Prabowo Salah Kaprah Soal Ini
- ·Industri Mamin Berkontribusi Signifikan pada PDB dan Penciptaan Lapangan Kerja
- ·Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan
- ·Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
- ·HP Wartawan Dirampas Keamanan RS Eka Hospital Saat Peliputan
- ·Polisi Olah TKP, Sekuriti Eka Hospital Serpong Larang Wartawan Mendekat
- ·Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara Soal Ganjar Pranowo di Tayangan Azan Maghrib
- ·Forum Zakat Ungkap Tiga Tantangan Besar Tata Kelola Zakat di Indonesia
- ·Tim Prabowo Minta Ini ke MK