时间:2025-05-24 06:50:15 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Setelah lama ditunggu-tunggu, Perum Bulog akhirnya buka suara terkait jadwal pas “quickq”
JAKARTA,“quickq” DISWAY.ID--Setelah lama ditunggu-tunggu, Perum Bulog akhirnya buka suara terkait jadwal pasti pemberian bantuan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Menurut Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto, saat ini Perum Bulog masih belum dapat memastikan kapan rencana pemberian bantuan beras SPHP ini dapat terlaksana.
BACA JUGA:Sempat Terhenti, Bapanas Kembali Jalankan Program SPHP Beras
BACA JUGA:Pemerintah Akan Jadikan SPHP Jadi Program Penstabil Pangan di 2025
“Kami belum dapat memastikan, karena saat Ini kita kan masih dalam panen raya. Kita masih fokus untuk nyerap beras hasil panen,” jelas Suyamto kepada Disway di Jakarta, pada Jumat 16 Mei 2025.
Menambahkan, Suyamto mengungkapkan bahwa stok beras SPHP di gudang saat ini sebenarnya masih tersedia. Menurutnya, proses penyaluran akan segera dilakukan setelah ada instruksi resmi dari Pemerintah
“Kita hanya perlu menunggu arahan dari Pemerintah. Kalau belum ada arahan, ya kita belum bisa menyalurkan,” ujar Suyamto.
BACA JUGA:Bapanas Anggarkan Rp400 Juta untuk Unit SPHP Mobile, Sasar 5 Daerah ini
BACA JUGA:Harga Minyak dan Beras SPHP Terbaru di Pasar Kramat Jati
Sementara itu menurut Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, program penyaluran beras SPHP ini dipastikan akan tetap berjalan.
“Pasti dong. Kan sekarang Mei masih panen, mungkin nanti di Juni atau Juli,” ucapnya.
Sebagai tambahan, pemerintah juga menetapkan HPP untuk beras di gudang Bulog sebesar Rp 12.000 per kg.
Adapun HAP untuk beras medium disesuaikan berdasarkan zonasi wilayah, berkisar antara Rp 12.500 hingga Rp 13.500 per kg.
Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat menjaga keseimbangan harga antara produsen dan konsumen, serta memastikan ketahanan dan ketersediaan pangan nasional terus terjaga secara berkelanjutan.
Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M2025-05-24 06:46
Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas2025-05-24 06:36
PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 20252025-05-24 06:24
Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok2025-05-24 05:23
Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia2025-05-24 05:21
FOTO: Cerita Tenun Setagen di Sukoharjo yang Perlahan Meredup2025-05-24 05:14
Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri2025-05-24 05:00
Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar2025-05-24 04:26
Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia2025-05-24 04:16
Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS2025-05-24 04:09
Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug2025-05-24 06:16
Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?2025-05-24 06:06
Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar2025-05-24 05:59
Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok2025-05-24 05:50
Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur2025-05-24 05:14
Australia Peringatkan Bahaya Wisata Kosmetik Operasi Plastik Murah2025-05-24 05:05
Anies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak Prabowo2025-05-24 04:46
Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak2025-05-24 04:46
Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?2025-05-24 04:40
Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe2025-05-24 04:12