时间:2025-05-24 23:29:43 来源:网络整理 编辑:焦点
SuaraJakarta.id - Rencana penggusuran atau relokasi SDN Pondok Cina 1 yang dilakukan Pemerintah Kota quickq安卓版下载安装
SuaraJakarta.id - Rencana penggusuran atau relokasi SDN Pondok Cina 1 yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok seharusnya mempertimbangkan berbagai aspek. Salah satu yang paling utama harus diperhatikan,quickq安卓版下载安装 yakni mental anak.
Hal tersebut disampaikan, orangtua siswa yang anaknya bersekolah di tempat tersebut, Endang (38). Ia mengatakan, sejak diwacanakan penggusuran SDN Pondok Cina 1, anaknya makin sering dirundung oleh teman sebayanya di rumah.
Biasanya, kata Endang, anaknya kerap Salat Magrib dan Salat Jumat di masjid dekat rumah. Namun setelah kabar soal penggusuran itu beredar, anaknya sudah tidak mau ke masjid di dekat rumah. Kekini, Endang melanjutkan, anaknya selalu salat di masjid yang agak jauh dari rumah untuk menghindari bullying.
"Anak saya yang kelas 6, di komplek saya di-bully. Jadi setiap kali hari Jumat, setiap kali magrib. Dia nggak pernah di masjid yang dekat rumah saya,” katanya saat ditemui di SDN Pondok Cina 1 Depok pada Senin (12/12/2022).
Baca Juga:Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
"Selalu dia jalannya jauh dari masjid. Aku selalu tanya ‘bang kok pulang magrib-nya lama, kok pulang Salat Jumat kok belum pulang?’ ‘Aku selalu diolok-olok, dibully,'” kata Endang menirukan jawaban sang anak.
Endang mengatakan, anaknya selalu mengalami perundungan karena sekolahnya yang bakal digusur Pemkot Depok, lantaran lokasi sekolahnya bakal dialih fungsi menjadi masjid.
"Sekolahnnya mau digusur ya, entar numpang disekolah aku ya’, itu kata anak saya. Jadi anak saya sudah membatasi diri, mending cari yang jauh aja," katanya.
Berbeda dengan anak pertamanya yang sudah duduk di kelas 6, anak kedua Endang yang masih duduk di kelas 4 selalu mengeluh saat ingin sekolah siang hari. Anaknya mengeluhkan rasa kantuk saat siang hari.
"Anak saya yang kelas 4, ‘ayo dek ke pocin 3, belajar di sana’. ‘Mamah aku kalau siang ngantuk. Kalau aku sekolah siang aku ngaji gimana? Aku les gimana?’ terus ada lagi,” katanya menirukan.
Baca Juga:Komnas HAM Sebut Pemkot Depok Pakai Kekerasan Gaya Baru dalam Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1
Lantaran mengurus kedua anaknya yang menghadapi polemik soal sekolah, buntutnya anak ketiga Endang jadi terlantar dalam hal pendidikan. Kini, anak ketiganya yang seharusnya mengikuti bimbingan belajar harus tertunda, lantaran Endang mengurus polemik sekolah kedua anaknya.
Sebelumnya SelanjutnyaSejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta2025-05-24 23:08
quickq官网版下载2025-05-24 23:08
quickq苹果版2025-05-24 23:05
quickq安卓版app2025-05-24 22:50
6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD2025-05-24 22:36
quickq安装包2025-05-24 22:28
quickq加速器免费版2025-05-24 22:27
quickq官网充值入口2025-05-24 22:05
Perjalanan Berdiri dan Tumbangnya Jamu Nyonya Meneer hingga Peluang untuk Kembali2025-05-24 21:53
quickq怎么读2025-05-24 21:09
Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet2025-05-24 23:19
quickq官网20212025-05-24 22:52
QuickQVER的中文翻译2025-05-24 22:11
quickq加速器官方版2025-05-24 22:05
Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri2025-05-24 21:59
quickq可靠吗2025-05-24 21:34
quickq苹果下载地址2025-05-24 21:16
quickq安卓下载2025-05-24 21:07
Hari Ini, KPK Periksa Saksi Suap Meikarta, Siapa Dia?2025-05-24 21:00
quickq.ii2025-05-24 20:58