您的当前位置:首页 > 热点 > DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu 正文
时间:2025-05-24 23:28:59 来源:网络整理 编辑:热点
SuaraJakarta.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menyebut pelaksanaan fogging quickq是干什么用的
SuaraJakarta.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta,quickq是干什么用的 August Hamonangan menyebut pelaksanaan fogging nyamuk demam berdarah dengue (DBD) yang dianggap menyulitkan warga. Fogging baru akan dilakukan petugas setelah adanya kasus DBD di lingkungan sekitar.
Ia mengaku sudah menerima sejumlah aduan mengenai hal ini dari warga. Permintaan fogging ke pemerintah setempat tak dipenuhi meski nyamuk sudah banyak ditemukan di berbagai sarang nyamuk.
“Kami menerima aduan dari warga di Jakarta Selatan bahwa lingkungannya baru akan di-fogging kalau sudah ada orang yang jadi korban dari nyamuk DBD. Padahal, warga setempat melaporkan bahwa nyamuk yang ada di lingkungannya sudah banyak,” ujar August kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Ia menyayangkan kebijakan tersebut karena dinilai bisa membahayakan warga. Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus bergerak proaktif dalam mencegah terjadinya DBD.
Baca Juga:Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
“Sikap pihak yang berwenang dalam kasus ini sangat disayangkan. Ada korban DBD dahulu baru dilakukan fogging bukanlah syarat mutlak. Harusnya, petugas bergerak lebih proaktif lagi untuk mencegah jatuhnya korban,” ucapnya.
August mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Kapuskesmas) Pancoran dan Wali Kota Jakarta Selatan untuk segera menindaklanjuti kendala ini.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Selatan dan Kapuskesmas di Pancoran mengenai masalah ini. Warga sudah menjerit ingin lingkungannya di-fogging untuk menjaga keluarganya dari nyamuk DBD," jelasnya.
"Sehingga, petugas harus segera melakukannya tanpa ditunda-tunda lagi,” lanjutnya menambahkan.
Di samping melakukan fogging, August juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk membersihkan lingkungan-lingkungan pemukiman warga dari genangan air dan tumpukkan sampah yang bisa menjadi tempat nyambuk DBD berkembang biak.
Baca Juga:Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
“Ada genangan-genangan air muncul di beberapa tempat yang tidak memiliki saluran air baik. Genangan itu harus dikeringkan agar tidak menjadi tempat nyamuk-nyamuk DBD ini betelur,” jelasnya.
Sebelumnya Selanjutnya7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus2025-05-24 23:28
Resmi Dideklarasikan, IPD2025-05-24 23:14
Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan2025-05-24 23:12
Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi2025-05-24 22:17
Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka2025-05-24 22:13
FOTO: Binar Ribuan Lampion Terangi Langit Malam Borobudur saat Waisak2025-05-24 22:05
Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!2025-05-24 21:49
6 Ikan Laut yang Paling Menyehatkan, Bikin Tubuh Kuat Pikiran Tajam2025-05-24 21:30
20 Anggota Polri Diperiksa, Diduga Terlibat Bentrok dengan TNI AL di Sorong2025-05-24 21:25
Kenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini yang Harus Kamu Lakukan2025-05-24 21:06
PDIP akan Gugat Putusan MK 90 ke PTUN2025-05-24 23:11
Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam2025-05-24 23:00
Skincare Lokal Masih Jadi Andalan Muda2025-05-24 22:51
Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi2025-05-24 22:17
Wapres Pastikan Jabatan ASN Bisa Diisi TNI2025-05-24 22:11
Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Hadir, Berlaku untuk Juni2025-05-24 22:00
Bukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?2025-05-24 21:37
Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam2025-05-24 21:30
Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung2025-05-24 21:22
Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia2025-05-24 21:09