时间:2025-05-24 05:46:51 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID --Fenomena murid mengerjakan pekerjaan rumah (PR) menggunakan kecerdasan buatan a quickq下载安装
JAKARTA,quickq下载安装 DISWAY.ID --Fenomena murid mengerjakan pekerjaan rumah (PR) menggunakan kecerdasan buatan atau artifisial intelligence (AI).
Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi guru terkait dengan kemampuan siswa dalam menyerap pembelajaran.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyoroti hal ini terkait dengan upaya mengedukasi guru.
BACA JUGA:Gila! Maya Kusmaya Setujui Pengoplosan BBM di Kasus Korupsi Pertamina, Ternyata Lulusan Norway Lho!
BACA JUGA:Resmi Teken Kerjasama, Ini Hasil Negosiasi Kemenperin dan Apple
"Yang penting sekarang ini adalah mengedukasi guru-gurunya, karena guru-guru ini pun juga harusnya paham bagaimana teknologi itu dimanfaatkan anak-anak dalam menjalankan tugas-tugasnya," terang Woro pada Ruang Refleksi Safer Internet Day 2025 di Jakarta, 27 Februari 2025.
Woro menegaskan bahwa hal ini menjadi perhatian pihaknya, mengingat penggunaan AI dapat berpengaruh pada kualitas serta penguatan pendidikan ke depan.
"Bagaimana sebenarnya menguatkan dari sisi guru di dalam mereka bisa mengidentifikasi, apakah ini hasil dari kerja mereka sendiri ataukah hanya mencomot dari AI," tuturnya.
Pasalnya, ia mengakui bahwa penggunaan AI dalam pekerjaan, baik bagi siswa ataupun pekerja di berbagai sektor.
"Tetapi kalau kita cermati dan kalau kita sama-sama pelajari, yang ditampilkan di AI itu adalah sifatnya umum atau general.
BACA JUGA:TERBARU! Cek Saldo Dana Bansos Pakai NIK KTP, Nama Kamu Masuk DTSEN
BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian Sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Tidak ada flavor terkait kondisi kekinian di Indonesia yang karakteristiknya semakin beragam," terangnya.
Maka dari itu, "Kejelian kita melihat hal tersebut harus ditanamkan kepada guru-guru. Kita harus memperkuat kapasitas guru untuk bisa lebih punya kemampuan untuk mengidentifikasi, ini tulisan anaknya sendiri atau dari generated AI itu."
Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik2025-05-24 05:44
Kemenag RI Minta Penghulu dan Penyuluh Edukasi Bahaya Judi Online pada Calon Pengantin2025-05-24 05:34
Prabowo Apresiasi Langkah Tegas RI–Thailand Tangani Perdagangan Orang2025-05-24 05:25
Pemprov DKI Diminta Waspadai Pendatang Saat Arus Balik yang Berpotensi Tingkatkan Permukiman Kumuh2025-05-24 05:16
BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi Perekonomian2025-05-24 04:37
Kembangkan Ekonomi Kreatif Lewat Desain Interior, Wamenekraf Apresiasi Addition Living2025-05-24 04:27
Pegawai dan Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Alexander Marwata: Jumlah Transaksi Rp 111 Juta2025-05-24 04:13
Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia2025-05-24 04:09
Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik2025-05-24 03:49
Majukan Industri Kreatif di Bali, Wamen Ekraf Dukung PICA FEST2025-05-24 03:32
Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata2025-05-24 05:29
Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama, Menhan Prabowo Dukung Penguatan Polri2025-05-24 05:19
Pemprov DKI Gelar Dapur Kurban 2022, Total 5.500 Porsi Olahan Daging Sapi Siap Dibagikan2025-05-24 05:12
MoU Kemenekraf2025-05-24 04:53
Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel2025-05-24 04:28
Peredarannya Memicu Kekhawatiran BPOM, Apa Itu Ketamin?2025-05-24 04:01
Pegawai dan Eks Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Alexander Marwata: Jumlah Transaksi Rp 111 Juta2025-05-24 03:52
Ditolak Warga, Dishub DKI Tunda Tutup U2025-05-24 03:44
Daftar Kegiatan Seru dan Promo Menarik di Jakarta x Beauty 20232025-05-24 03:02
Ikuti Proses Hukum, Anies Baswedan Belum Beri Keputusan Soal ACT: Bisa2025-05-24 03:00