Pasar Soroti Potensi Investor Ambil Untung, Harga Bitcoin Rebound Hampir ke US$107.000
Harga Bitcoin kembali menguat dan hampir menyentuh US$107.000. Hal ini memicu optimisme pelaku pasar akan awal dari tren bullish baru. Data terbaru menunjukkan harga bitcoin berhasil membalikkan kerugian yang terjadi setelah penutupan harian sebelumnya.
Dilansir dari CoinMarketCap, Rabu (4/6), Harga Bitcoin berhasil menahan penurunan di tengah kekhawatiran bahwa aset kripto tersebut saat ini bergerak menuju titik support dari US$100.000.
Baca Juga: Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan
Analis Pasar Kripto ,Daan Crypto Trades menilai bahwa pasar masih menyimpan potensi pergerakan besar ke kedua arah, mengingat banyaknya posisi terbuka di sekitar harga saat ini.
"Masih ada banyak posisi yang terbentuk di kedua sisi. Zona likuiditas besar berada di atas US$110.000 dan di bawah US$103.000," tulisnya di akun X (Twitter).
Data CoinGlass menguatkan kemungkinan terjadinya "squeeze" harga demi mengambil likuiditas yang tersedia. Zona likuiditas atas kini menjadi target berikutnya.
Sementara Material Indicators mengungkapkan bahwa masih terdapat likuiditas pembelian senilai US$263 juta yang ditempatkan secara bertingkat hingga level US$97.750, serta tambahan likuiditas pencegah penurunan harga di atas titik pembukaan tahunan.
"Penambahan signifikan pada likuiditas beli dalam rentang ini akan membantu menjaga harga tetap tinggi dan tren makro tetap utuh," ungkap Material Indicators.
Meski begitu, mereka masih meragukan bahwa bitcoin dapat menembus rekor tertinggi baru dalam waktu dekat kecuali ada katalis volatilitas yang kuat.
"Tren secara keseluruhan masih naik, namun belum ada kelanjutan kuat di atas US$100K sepanjang tahun ini," kata Daan Crypto Trades.
Adapun Glassnode mengungkap bahwa investor mulai mengunci keuntungan setelah bitcoin menembus rekor tertingginya.
“Breakout ATH Bitcoin baru-baru ini menyebabkan lonjakan keuntungan, dengan rata-rata koin mencatat +16% profit,” tulis Glassnode dalam laporan The Week Onchain.
Baca Juga: ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?
Glassnode menyebut bahwa hanya kurang dari 8% hari perdagangan sepanjang sejarah yang memberikan keuntungan lebih tinggi, menandakan awal dari aktivitas profit taking. Namun demikian, euforia pasar seperti yang terlihat pada puncak siklus sebelumnya belum muncul.
(责任编辑:知识)
- ·Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak
- ·Tips Bugar dan Tetap Langsing di Usia 50
- ·Simak Baik
- ·FOTO: Peringati Hari Ibu, Ratusan Anak Cuci Kaki Ibu
- ·Respons Partai Buruh Usai Kaesang Diam
- ·Tok! RUPTL PLN Disahkan, Target 69,5 GW dan Porsi EBT Capai 61%
- ·Awas, Dokter Sebut Vape Bisa Picu Masalah Pembuluh Darah
- ·Penghapusan Kuota Impor, Wamentan: Bukan Berarti Mematikan Industri Dalam Negeri
- ·Cak Imin Minta Komisi II DPR RI Turut Verifikasi Soal Pencatutan NIK di Pilkada Jakarta
- ·14 Emiten Baru Merapat, 20 Lagi Antri Masuk Bursa
- ·Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
- ·FOTO: Kuil Wat Phra Sorn Kaew, Tempat Turis Panjatkan Doa Tahun Baru
- ·Tips Bugar dan Tetap Langsing di Usia 50
- ·Kejagung Sita Mobil Mewah dan Dua Kapal Milik Pengacara Tersangka Kasus Korupsi Migor
- ·Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh
- ·KPK Bakal Putarkan Rekaman Papa Novanto Jilid II di Sidang Praperadilan
- ·FOTO: Keju Susu Keledai Langka dari Albania, Dijual Rp25 Juta per Kg
- ·BEI Buka Pintu UMKM, 228 Sudah Masuk Bursa
- ·FOTO: Mengintip Penangkaran Perkutut Sang Laksamana
- ·Cara Mudah Cek dan Cairkan Saldo Dana PIP 2025, Jangan Sampai Hangus!