DOID Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Rumput Laut, Ini Tujuannya
PT Buma Internasional Grup Tbk (DOID) melalui entitas anak usahanya, PT Katalis Investama Mandiri (KIM), resmi mendirikan perusahaan baru bernama PT Daur Algae Indonesia (DAID) pada tanggal 27 Mei 2025.
Direktur DOID, Dian Paramita, menyampaikan bahwa pendirian DAID dilakukan secara tidak langsung oleh DOID melalui KIM, anak perusahaan yang 99,60% sahamnya dimiliki oleh Perseroan.
“PT Katalis Investama Mandiri (KIM) telah mendirikan suatu perusahaan baru yang diberi nama PT Daur Algae Indonesia (DAID), sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 51 tanggal 22 Mei 2025 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Timur,” jelas Dian.
Baca Juga: Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
Pendirian DAID juga telah mendapatkan pengesahan resmi dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui SK Nomor AHU-0042675.AH.01.01.TAHUN 2025 tertanggal 27 Mei 2025.
Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa DAID didirikan untuk mendukung strategi jangka panjang DOID dalam penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance(ESG). “Maksud dan tujuan dari pendirian DAID adalah untuk menunjang strategi jangka panjang Perseroan di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG. Kegiatan usaha dari DAID sendiri adalah melakukan pembenihan, pengolahan dan penjualan rumput laut di wilayah Republik Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: Gelar Buyback Saham, Emiten Batu Bara DOID Kucurkan Dana Ratusan Miliar
Dari sisi kepemilikan saham, PT Daur Algae Indonesia dimiliki oleh dua pihak. PT Katalis Investama Mandiri (KIM) memiliki saham senilai Rp1,33 miliar atau setara dengan 35% dari total saham. Sementara itu, PT Dwijaya Daur Algae memegang saham senilai Rp2,47 miliar atau setara dengan 65%. Total modal yang disetor kepada DAID mencapai Rp3,8 miliar.
"Pendirian DAID tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," pungkas Dian.
(责任编辑:休闲)
- ·Sederhana, Paus Fransiskus Pakai Jam Tangan Murah Meriah
- ·Ahli Gizi: Menu Lokal MBG di NTT Disukai Anak
- ·Langgar Prokes, DKI Tutup 1.100 Perusahaan Selama PPKM
- ·Kuasa Hukum: Kasus Dugaan Korupsi yang Menjerat SYL Diduga Ada Unsur Politik
- ·Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri
- ·16 Demonstran di DPR dan KPU Diamankan, Polisi Beri Penjelasan
- ·Ahli Gizi: Menu Lokal MBG di NTT Disukai Anak
- ·7 Titik Tubuh yang Bikin Aroma Parfum Tahan Lama, Jangan Lupa Semprot
- ·Kunjungi Pabriknya di Cikarang, Kemenperin Apresiasi Komitmen Samsung untuk Penuhi TKDN
- ·Masuk Jawa Tengah, Polda Jateng Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor, Mulai Brebes Hingga Rembang
- ·Dugaan Suap Terkait Gubenur Paman Birin, KPK Panggil Kabag Protokol Pemprov Kalsel
- ·英国留学建筑专业可推荐的院校有哪些?
- ·94% Ketersediaan Tempat Duduk KA Lebaran Penuh Terisi Pemudik, 370 Ribu Orang Sudah Berangkat
- ·Ahli Gizi: Menu Lokal MBG di NTT Disukai Anak
- ·Besok Gelar RUPS, Mitra Investindo (MITI) Mau Minta Izin Private Placement 354,07 Juta Saham
- ·8 Penyebab Kolesterol Tinggi Seperti yang Sempat Diidap Donald Trump
- ·Kereta Lintasi Gedung di China Jadi Monorel Paling Mengesankan Dunia
- ·Ratusan Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan di Operasi Ketupat 2024
- ·Prabowo Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Buat Peredaran Uang di Desa, Capai Rp8 M/Tahun
- ·Pesawat Mendarat Dramatis di Jalan Raya, Nyaris Tertabrak Truk