会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim!

Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim

时间:2025-06-05 08:42:17 来源:quickq官网下载apk 作者:娱乐 阅读:565次

JAKARTA,quickq下载iosjs7 DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim di Tanah Air.

Hal itu disampaikannya saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), serta Sertifikat Layanan Dana Lingkungan kepada perwakilan masyarakat di Festival Lingkungan Iklim Kehutanan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2, di Jakarta Convention Center (JCC), pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim

Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim

Dalam keterangannya, Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim di Tanah Air. 

Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim

BACA JUGA:RS Muhammadyah Bandung Hentikan Layanan BPJS, KPK: Akibat Fraud

Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, lingkungan yang tidak terjaga akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.

“Kalau lingkungan tidak bisa kita jaga, lingkungan tidak terjaga, yang paling berpengaruh nanti adalah terhadap kualitas hidup kita, baik berupa sakit, berupa kekeringan, kemudian tekanan terhadap pangan, itu saya kira yang harus menjadi perhatian kita bersama,” tutur Presiden.

Kepala Negara menyampaikan bahwa sektor energi, pertambangan, dan kehutanan merupakan sektor yang memberikan dampak besar terhadap lingkungan. 

BACA JUGA:Jokowi Ucapkan Selamat Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris 2024: Kebanggaan Baru bagi Indonesia

Jokowi pun mendorong agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan perhatian lebih terhadap aksi pemulihan lingkungan.

“Sehingga saya selalu sampaikan semua pertambangan harus memiliki nursery. Pemulihan lingkungan, rehabilitasi hutan harus menjadi concern dari Kementerian Kehutanan,” ucap Jokowi.

Sementara itu, sejumlah penerima SK TORA merasakan kemudahan untuk mengurus legalitas lahan melalui program TORA, salah satunya Komarsela, penerima SK TORA dari Maluku.

BACA JUGA:Istana Pastikan Komunikasi Jokowi dengan Megawati Baik-baik Saja

“Bagi kami di sana mudah mendapatkan karena ada pemerintah yang juga memberi ruang bagi kami untuk akses proses pengurusan ini. Dan kemudian setelah ada program itu maka kami dipercayakan untuk ada di Jakarta untuk menerima SK TORA,” tutur Komarsela.

Selain itu, Javarudin, penerima SK TORA dari Provinsi Riau, mengatakan bahwa dengan adanya SK TORA, ia bisa memanfaatkan lahannya untuk kebutuhan sehari-hari.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
  • FOTO: Sewa 'Detektif Pernikahan' Jadi Tren di India
  • Gubernur Pramono Anung Bilang Penerapan Jalan Berbayar (ERP) Mulai Berlaku...
  • Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan
  • 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
  • Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
  • REZEKI dari Negara! Cek 3 Saldo Dana Bansos Kamu Cuma Pakai NIK KTP
  • Empat Penyusup Nekat Masuk di Sidang Hasto, Kader PDIP Langsung Mengusir!
推荐内容
  • Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
  • 10 Lokasi Seru di Jakarta yang Gelar Acara Malam Tahun Baru
  • FOTO: Kuil Wat Phra Sorn Kaew, Tempat Turis Panjatkan Doa Tahun Baru
  • Cara ke Ancol, Naik KRL, MRT, dan TransJakarta
  • Support Festival Waduk Setu, PLN Siapkan Power Bank 250 kVA
  • BEI Buka Pintu UMKM, 228 Sudah Masuk Bursa