时间:2025-05-25 01:01:36 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapka quickq快客官网苹果下载
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan diperlukan langkah-langkah inovatif di luar kelaziman agar target lifting minyak dan gas bumi (migas) nasional bisa terpenuhi.
Pasalnya menurut Bahlil, target lifting migas sebesar satu juta barel per hari pada tahun 2030 tidak lagi dapat dicapai dengan cara-cara konvensional.
Baca Juga: Gebrakan PLN di IPA Convex 2025, Prabowo Saksikan Langkah Besar Menuju Kemandirian Energi
Bahlil menyampaikan hal tersebut pada acara Peresmian Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) ke-49 2025 di ICE BSD Tangerang, Rabu (21/5/2025).
"Kami dari Kementerian ESDM terpaksa melakukan hal-hal yang di luar kelaziman. Karena kalau hal-hal yang lazim, rasanya lifting kita akan seperti itu saja," kata Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (22/5).
Untuk menggenjot lifting migas, Kementerian ESDM menetapkan tiga pilar strategi utama. Pertama, optimalisasi produksi dengan penerapan teknologi mutakhir, termasuk metode Enhanced Oil Recovery (EOR) dan peralihan teknik pengeboran vertikal ke horizontal. Terobosan Ini terbukti mampu meningkatkan perolehan minyak dari cadangan yang ada.
Kedua, reaktivasi sumur-sumur migas yang sudah lama idle (tidak aktif) untuk memaksimalkan produksi lapangan yang selama ini kurang terjamah. Ketiga, eksplorasi intensif terhadap cekungan-cekungan migas yang belum tergarap. Dari 128 cekungan di seluruh Indonesia, sebanyak 68 di antaranya masih menyimpan potensi besar yang belum dimanfaatkan.
Guna mempercepat kegiatan eksplorasi, Bahlil mengumumkan rencana pelelangan 60 Wilayah Kerja (WK) migas baru hingga tahun 2028. Tender ini diharapkan membuka pintu investasi baru sekaligus memperkuat cadangan energi nasional.
"Akan kita tenderkan dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Atas arahan Bapak Presiden, kami mohon arahan kalau memang bisa kita cepat laksanakan maka kita akan lakukan," ujar Bahlil.
Di sisi lain, Pemerintah menyiapkan berbagai insentif demi menarik minat investor, antara lain peningkatan bagi hasil migas kepada kontraktor hingga 50% serta peningkatan Internal Rate of Return (IRR) proyek hulu migas menjadi sekitar 15-17%.
Halaman BerikutnyaHalaman:
7 Ikan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bisa Cegah Komplikasi2025-05-25 00:58
Pengamat Kebijakan Publik: Terbitnya HGB Pagar Laut Tak Mungkin Tanpa Libatkan Banyak Pihak2025-05-25 00:56
BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!2025-05-25 00:34
7 Rekomendasi Sayur yang Bagus untuk Kesehatan Ginjal2025-05-25 00:33
7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah2025-05-25 00:09
丹麦工业设计大学有哪些?2025-05-24 23:50
申请皇家艺术学院学费需要多少?2025-05-24 23:46
Cek Daya Tampung SNBP 2025 di ITB Semua Jurusan, Camaba Siap2025-05-24 23:20
KPU Tegaskan Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Yogyakarta2025-05-24 23:02
KPK Kembali Tangkap Rachmat Yasin2025-05-24 22:41
Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak Termasuk2025-05-25 00:48
Kemlu RI Tunggu Komunikasi Resmi terkait Isu Penghentian Hibah Amerika Serikat2025-05-25 00:39
PLN Naikkan Target Penjualan Listrik Jadi 325 TWh pada 20252025-05-25 00:37
Sulitnya Akses Sekolah di Nias, Kemendikdasmen Siapkan Rumah Dinas untuk Guru di 3T2025-05-24 23:29
Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter2025-05-24 23:26
Link dan Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di PTN Incaran, Camaba Wajib Tahu!2025-05-24 23:17
俄罗斯美术留学,有哪些院校可以选择?2025-05-24 23:13
丹麦工业设计大学有哪些?2025-05-24 23:03
Eggi Sudjana Laporkan Balik Farhat Abbas2025-05-24 22:48
Kado untuk Jakarta, Anies: Reproduksi Covid2025-05-24 22:36