Budaya FOMO Punya Andil Dorong Banyak Orang Berjudi Online
Judi onlinekini marak jadi perbincangan. Banyak orang terjun ke dalam lingkaran ini meski telah kalah berulang kali.
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Indonesia menembus rekor tertinggi transaksi judi onlinemencapai Rp327 triliun pada tahun 2023.
Jumlah ini meningkat signifikan sebanyak 213 persen pada tahun 2022 dengan total sebanyak Rp104,41 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Faktor ekonomi, lanjut Hery, tak jadi satu-satunya hal yang mendorong orang terus-menerus melakukan judi online.
"Jadi judi ini tidak harus kaitannya dengan ekonomi. Jadi tidak lagi memikirkan untung rugi, tapi memacu adrenalinnya sehingga ada kepuasan tertentu setelah mengikuti itu," jelas Hery.
Ia juga menyoroti peran teknologi yang semakin masif. Akibatnya, judi onlinemenjadi semakin merajalela karena semua orang dapat mengakses dan menyebarluaskan situs judi online.
Hery juga menyoroti peran selebriti dan influenceryang turut andil dalam menyebarkan judi online. Hal ini menarik masyarakat untuk terlibat di dalamnya.
Pengaruh dan ajakan yang berulang-ulang ini membuat judi onlineterlihat semakin rasional bagi banyak orang.
"Jadi ajakan yang berulang-ulang bisa membuat orang memilih melakukan ini [judi online], menjadi rasional buat dia. Ini semua orang pakekok, ini temen saya pake kok, ini tetangga saya juga ikut kok, dan lain-lain," tutur Hery.
Apalagi, kini budaya FOMO (fear of missing out) yang kian masif di tengah masyarakat. Masyarakat di zaman kiwari, lanjut Hery, cenderung mengikuti hal yang diikuti oleh banyak orang lain.
"Orang merasa tertinggal jika tidak ikut mencoba. Yang lain sudah coba, kenapa saya belum?" ungkap Hery.
'Gambling disorder' tak terkendali
![]() |
Dalam kesempatan berbeda, psikolog di Unit Anak dan Remaja Sajiva RSK Jiwa Dharmawangsa Mira Amir mengungkapkan bahwa gangguan perjudian atau gambling disorderumumnya terjadi tanpa terkendali.
Berjudi, lanjut Mira, didorong juga oleh sifat dasar manusia yang selalu mencari kepuasan. Sering kali, hal tersebut dilandasi oleh rasa penasaran yang tinggi.
"Tapi sebenarnya, mereka [orang yang berjudi] menaruh harapan untuk bisa mendapatkan yang lebih lagi, lebih lagi. Itu, sih, basicdi manusia," ujar Mira kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/6).
Namun begitu, Mira mengingatkan bahwa perilaku judi bisa terus menurun dari generasi ke generasi. Dengan kata lain, ibarat penyakit menular, 'virus' judi bisa berpindah dari orang-orang terdekat.
"Bisa menurun dari kebiasaan orang terdekatnya, contohnya orang tua. Bisa jadi pemantik rasa penasaran itu, meskipun dia lihat dari orang tuanya manfaatnya buruk," katanya.
Menghentikan kebiasaan berjudi sendiri, lanjut Mira, tak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan terapi yang panjang, apalagi jika seseorang tersebut sudah masuk dalam taraf 'kecanduan' judi.
"Untuk mencegah biar berhenti kayaknya enggak cukup dinasihati ya. Harus ada treatment-nya dan bisa panjang, karena kita harus melihat kondisi psikologisnya untuk memenuhi kekosongan dalam dirinya itu," tutup Mira.
(sya/asr)-
KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling PadatMarak Pungli di Tempat Wisata RI, Pemerintah Siap Basmi Lewat PokjaMTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini CeritanyaLirik lagu Hymne Guru Lengkap dengan Sejarahnya yang MengharukanMasak Jagung Berapa Menit agar Empuk?MTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini CeritanyaKejaksaan Agung Tetapkan Anggota Komisi I DPR RI Jadi Tersangka, Ini Kasusnya2025年qs艺术设计大学排名汇总!FOTO: Menara Eiffel Paris Tutup GaraAlumni ITS Siap Kawal Isu Lingkungan Demi Pembangunan Berkelanjutan
下一篇:Cegah Berat Badan Naik saat Libur Tahun Baru dengan 7 Cara Ini
- ·5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah
- ·Kemenperin Tegaskan Perlu Dukungan DPR untuk Lahirkan Kebijakan Pro Industri
- ·Daftar Jurusan Teknik dengan Gaji Tertinggi dan Terendah, Masa Depan Cerah
- ·Jelang Nataru 2024, Stok Beras 1,9 Juta Ton Aman
- ·Kena Penyakit Misterius, Putri Kiko Tak Bisa Makan Makanan Normal
- ·KPK Dalami Dua Saksi Terkait Transaksi Keuangan Tersangka Dugaan Korupsi PT Taspen
- ·Ini Jenis Kopi Terbaik untuk Panjang Umur Menurut Ahli
- ·Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- ·Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
- ·Minta Pencopotan Sekda Tak Disalahpahami, Heru: Saya Butuh Pak Marullah dalam Skala yang Lebih Besar
- ·2025THE世界最好的建筑大学排名
- ·Dukung Kebijakan Mentan Amran, Kemenperin Dorong Upaya Serap Susu dalam Negeri
- ·Berapa Batasan Waktu Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes?
- ·Gagal Menang dalam Empat Laga, Persija Tegaskan Posisi Carlos Pena Masih Aman
- ·DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
- ·Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- ·Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia 2024
- ·Makanan Pemicu Kanker Usus, Ada Gorengan Hingga Roti
- ·IVENDO Pilih Ketua Baru dan Rumuskan Arah Strategis Organisasi
- ·Pelaku Cor Jasad Pemilik Ruko di Jakarta Timur adalah Orang Kepercayaan Korban
- ·3 Kreasi Resep Kwetiau Goreng, Gurih Bikin Nagih
- ·MTI Usul Ojek di Jakarta Berpelat Kuning, Begini Ceritanya
- ·'Orangnya Jokowi' Pengganti Anies Baswedan Otak
- ·Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar
- ·5 Cara Alami Mengusir Tokek dari Rumah, Bye
- ·Luncurkan GoZero
- ·Dianggap Bikin Insecure, Iklan Rimmel Dilarang Tayang di Inggris
- ·China Bakal Luncurkan 'Kereta Api Perak' untuk Turis Lansia
- ·Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
- ·DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!
- ·Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap
- ·Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
- ·Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium
- ·Persija Dikalahkan PSM Makassar, Carlos Pena: Saya Kecewa
- ·BI dan LPS Longgarkan Suku Bunga, Permata Bank: Perlu Disertai Insentif Fiskal
- ·Apa yang Terjadi Pada Tubuh Saat Konsumsi Pepaya Setiap Hari?