Donasi buat Kakek Tukang Servis Payung Keliling yang Derita Hernia
Di usianya yang telah sepuh, Kakek Sulaeman (75) masih harus bersusah payah seorang diri untuk bertahan hidup.
Sehari-hari ia mencari nafkah dengan menjadi tukang servis payung keliling. Tak terhitung banyaknya langkah yang telah ia tempuh untuk menawarkan jasanya.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sampai situ penderitaannya, ia bahkan harus bekerja sambil menahan rasa sakit akibat penyakit hernia. Ia juga kerap kali harus berhenti berkeliling dan kembali ke tempat singgahnya karena tak kuat menahan rasa sakit.
"Hernianya masih. Ini sama penyakit wasir kemarin dan baru banget sembuh. Kalau sakit harus cari obat sendiri aja, obat tradisional. Alhamdulillahsembuh, enggak ke dokter," ujarnya.
Di Kota Bandung, ia tinggal di gubuk kecil yang hanya berukuran 2x3 meter. Tempat yang ditinggalinya pun jauh dari kata layak.
Ia hanya tidur beralaskan papan kayu dan seng yang menaungi atapnya. Kakek Sulaeman terkadang juga harus menumpang tidur di musala terdekat dan menjadi marbot di sana.
Lihat Juga :![]() |
Sebenarnya, Kakek Sulaeman tak ingin melakukan pekerjaan yang berat di usia tuanya, terlebih di tengah penyakit hernia yang sedang dideritanya.
Namun, ia sama sekali tak punya pilihan demi menyambung hidup dan menafkahi keluarga tercintanya di Ciawi, Tasikmalaya.
"Saya mau jualan juga gak ada modalnya. Ingin sebenarnya jualan, jadi gak perlu keliling karena kadang sakit badan saya kalau harus keliling," ucapnya.
#Sahabatbaik, mari bersama-sama ringankan beban Kakek Sulaeman dan membantu pengobatan penyakit yang tengah dideritanya dengan donasi di berbuatbaik.id di sini.
Seluruh donasi yang diberikan akan tersalurkan 100% ke penerima tanpa potongan sedikit pun. Untuk kamu yang ingin menjadi relawan atau mendaftarkan komunitasmu menebar kebaikan bersama berbuatbaik.
Yuk, jangan tunda niat baikmu dan berbuat baik dari sekarang juga!
(fef)下一篇:Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya
相关文章:
- Berdekatan dengan Formula E, Ketum PBSI Sebut Indonesia Master dan Open Tetap Ramai: Ternyata...
- Masuk Ancol Gratis Selama Ramadan, Berlaku Mulai Jam 5 Sore
- Imbas Pernikahan Anak Habib Rizieq, Rute Transjakarta Dialihkan
- INFOGRAFIS: Serba
- Saat Donatur Pilpres Kini Sedang 'Dimasak' dan Dirujak Presiden
- Jokowi Pastikan Bantuan Pangan Beras dan El Nino Tersampaikan ke Warga Kupang
- Anies Klaim Jadi Gubernur Jakarta yang Paling Banyak Beri Izin Pendirian Rumah Ibadah
- Sayuran Tinggi Kalsium untuk Kesehatan Tulang: Alternatif Selain Susu
- AKHIRNYA! Prabowo Teken Perpres Tukin Dosen, Ini Rincian Skemanya
- Sudah jadi Tersangka Vlog 'Ikan Asin', Pablo Benua juga Terseret Kasus Penipuan
相关推荐:
- KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan
- Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS
- Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China
- Langsung Bayar Denda Rp50 Juta, Wakil Anies Baswedan Terima Kasih ke HRS
- Dukung Nutrisi Anak Berkebutuhan Khusus, Program Makan Bergizi Disebar di SKH
- Dicari! Capim KPK yang Jago ini itu...
- VIDEO: Detik
- Hanya Jokowi yang Bisa Selamatkan Baiq Nuril
- Soroti Fenomena Pengunjung dari Citayam dan Bojong Gede, Wagub DKI: Jaga Ketertiban dan Kebersihan
- Ditemani Rieke, Baiq Nuril Mengadu ke Yasonna
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 3 Juni 2021: Rawan Ambruk Lawan Mata Uang Dunia
- Angka Penjualan Naik, Tapi Industri Otomotif Thailand Justru Khawatir
- Tak Hanya Gadai Emas, Pegadaian Kini Dorong Bank Sampah dan Literasi Keuangan
- Sinyal Bahaya buat KPK, Penyidik Saja Bisa Dipengaruhi Azis Syamsuddin
- Tim MUSAR, Bantuan Kemanusiaan Tahap I Indonesia Sudah Berangkat ke Turki Hari Ini
- Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan
- Formula E Jakarta Disebut Nggak Sukses, Respons Ahmad Sahroni Ini Dijamin Bikin Giring PSI Mingkem
- Tak Hanya Gadai Emas, Pegadaian Kini Dorong Bank Sampah dan Literasi Keuangan
- Melejit 52% dalam Sepekan, Saham Emiten Logistik MPXL Masuk Radar UMA
- Chery Catat Penjualan 1 Juta Secara Global dalam 5 Bulan, Indonesia Menyumbang 1.000 Unit