Ini Penjelasan Jasa Marga Soal Kecelakaan di Tol Jagorawi
Jasa Marga menginformasikan telah terjadi kecelakaan tunggal di Km 36+500 (B) Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta, Minggu (15/9/2019) sekitar pada pukul 08.10 WIB. Penyebab kecelakaan ditenggarai akibat pecah ban belakang.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan, kendaraan yang terlibat pada kecelakaan tersebut adalah kendaraan Suzuki APV dengan nomor polisi F 1196 DH yang berangkat dari Bogor menuju Jakarta.
Kendaraan yang dikendarai oleh Josni Jafet Tigor tersebut, berpenumpang 9 (sembilan) orang dan mengalami pecah ban belakang sebelah kanan, sehingga pengemudi kehilangan kendali dan kendaraan oleng.
Baca Juga: Akibat Pecah Ban, Kecelakaan di Tol Jagorawi Tewaskan 3 Korban
"Lima menit setelah kejadian, Polisi Jalan Raya (PJR) tiba di lokasi kecelakaan, kemudian disusul petugas ambulance, dan segera membantu evakuasi korban dan melarikan ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut," jelas Irra Susiyanti.
Dirinya melanjutkan, tiga orang korban meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD Ciawi, lima orang yang dibawa ke RS EMC Sentul merupakan tiga orang luka berat dan 2 orang luka ringan, serta satu orang luka berat di bawa ke RS Bina Husada Cibinong.
Selain itu, petugas Layanan Jalan Tol Jasa Marga dan PJR juga melakukan pengaturan lalulintas di sekitar tempat kejadian, pada pukul 09.15 lokasi kejadian sudah bersih, dan kondisi lalu lintas normal kembali.
Dengan adanya musibah ini, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat kejadian ini.
"Kami imbau kepada pengguna jalan untuk mengecek kendaraannya secara berkala, membatasi jumlah penumpang agar tidak melebihi kapasitas penumpang kendaraan yg disyaratkan, dan memenuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol," pungkasnya.
下一篇:FOTO: Semarak Festival CiLung 2024 di KBT Sambut Hari Sungai Nasional
相关文章:
- Ayo ke Monas, Ada Tontonan Menarik Sambut HUT RI Ke 74
- Oii Anies, Jangan Cengengesan, Kasus Corona Makin Banyak Tuh!
- Soal Uang US$30 Ribu di Laci Kerja, Menag Lukman Bilang...
- 申请武藏野美术大学难不难?
- Tips Olahraga buat Wanita 40 Tahun ke Atas, Menopause Bukan Halangan
- Sebentar Lagi Bebas, Vanessa Angel Ingin Lakukan Perawatan
- FOTO: Sopir Bajaj Itu Bernama Ekawati, Tangguh Arungi Jalanan
- Kak Seto Desak Pemerintah Cabut Penghargaan Depok Kota Ramah Anak
- Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit
- 伦敦时装学院世界排名情况介绍
相关推荐:
- 6 Mantan General Manager ANTAM Tersangka Pemalsuan Emas 109 Ton, Kejagung: GM dari 2010 Hingga 2022
- Pemerintah Dorong KUR Dapat Diakses Pelaku Usaha Produktif Secara Lebih Luas
- Prudential Gandeng Habitat Bawa Air Bersih dan Rumah Pintar Iklim ke Gunungkidul
- 英国艺术类大学有哪些专业比较热门?
- Garuda Indonesia Dianggap Gagal Oleh Kemenag pada Musim Haji 2024
- 中央圣马丁设计学院专业申请要求汇总!
- Ajak Kontraktor Gabung CCS, Bahlil Sampaikan Komitmen Pemerintah Mudahkan Investor
- Mendadak Waspada Nih, 66% Kasus Covid
- 10 Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri, Picu Banyak Masalah Kesehatan
- Keistimewaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan dan Amalan yang Dianjurkan
- Garuda Indonesia Dianggap Gagal Oleh Kemenag pada Musim Haji 2024
- Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke
- Paspor Indonesia Kalah Kuat dari Timor Leste, Ini Penyebabnya
- Diresmikan, IMAC Jadi Badan Mediasi Independen
- Soal Formula E, Pentolan PDIP Ini Sejalan dengan Anies
- Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB
- Harga Minyak Turun Akibat Lonjakan Stok Bensin dan Solar di AS
- Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif
- 78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari