会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal!

Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal

时间:2025-06-05 09:37:45 来源:quickq官网下载apk 作者:知识 阅读:123次
Jakarta,quickq官方版 CNN Indonesia--

Sepasang orang tuaasal Belige, Sumatera Utara duduk di bangku perkuliahan perdana Prodi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mereka hadir menggantikan anaknya yang telah berpulang.

Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal

Sang buah hati, Marchia R. M. Hutabarat tercatat sebagai mahasiswa baru di program sarjana studi Manajemen angkatan 2024. Namun, belum sempat merasakan hiruk pikuk perkuliahan, Marchia meninggal dunia pada Juni lalu.

"Saya membayangkan Marchia ada duduk di tengah-tengah kalian," ujar sang ayah Sebastian Hutabarat di depan kelas, Rabu (14/8), mengutip laman resmi Universitas Gadjah Mada. Suaranya terdengar bergetar menahan isak tangis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kritik Magang Kampus Merdeka, Layakkah Dipertahankan?
  • Harumkan Nama Indonesia, PSM Unpad Borong 2 Emas di Singapura
  • Catatan Kritis Kampus Merdeka: Benarkah Solusi Pengangguran Terdidik?

Marchia juga dianggap sebagai sosok anak yang bersemangat dan memiliki tekad kuat untuk meraih apa yang diimpikannya, termasuk berkuliah di UGM.

"Jadikan pengalaman dari Marchia ini lebih bersyukur dan peduli. Harapannya ini bisa jadi bahan perenungan, kalian memanfaatkan waktu dengan baik," ujar Sebastian pada seisi kelas.

Isak tangis pun terdengar memenuhi seisi ruang kelas. Dosen pengampu kelas Rina Herani mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

"Jangan sia-siakan waktu kalian selama kuliah. Kalian bisa kuliah di sini itu privilege yang luar biasa, karena tidak semua bisa merasakannya. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang ada," ujar Rina.

Pergi mendadak

ilustrasi meninggal duniaIlustrasi. Mahasiswa baru UGM 2024 Marchia Hutabarat meninggal dunia sebelum sempat merasakan bangku perkuliahan. (iStockphoto/SeventyFour)

Kepergian Marchia sendiri terbilang mendadak bagi Sebastian. Ia yang sedang berada di Balige, Sumatera Utara tiba-tiba mendapatkan kabar kepergian Marchia dari sang istri, Imelda, yang tengah berada di Yogyakarta.

Kala itu, Imelda berangkat ke Yogyakarta untuk mempersiapkan kebutuhan jelang perkuliahan Marchia. Imelda juga sempat mengajak kedua putrinya, Marchia dan Nada, berwisata ke Magelang.

Mulanya, semua terlihat baik-baik saja. Namun, tiba-tiba saja suasana berubah saat Marchia tak juga keluar dari kamar mandi setelah 30 menit berada di dalamnya.

"Saya ketuk-ketuk, tidak ada sahutan. Akhirnya pintu saya buka, Marchia sudah dalam kondisi pingsan," ujar Imelda bercerita.

Marchia pun segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat yang jaraknya mencapai 15 kilometer (km) dari penginapan.

Namun nahas, kondisi Marchia tak tertolong. Setibanya di puskesmas, Marchia sudah tak bernapas.

(asr/asr)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Peringatan 13 Tahun Octa: Evolusi Layanan Broker Bernilai Tinggi
  • Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
  • Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
  • Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
  • NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
  • Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
  • Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
  • Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
推荐内容
  • Diserbu Tren Cashless, Jepang Buka Suara Soal Wacana Yen Digital
  • Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
  • Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
  • Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
  • Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf: Itu Pribadi Tidak terkait Lembaga
  • Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara