Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir
JAKARTA,quickq苹果下载 DISWAY.ID –Menjelang 119 hari pemerintahannya berakhir, Presiden Jokowi meresmikan peluncuran layanan untuk digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event.
Layanan ini diluncurkan untuk mempermudah pemohon dalam mengurus perizinan kegiatan masyarakat.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, saya luncurkan digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event," ujar Jokowi di Jakarta Selatan, Senin, 24 Juni 2024.
BACA JUGA:Coldplay Bisa Tambah Hari Konser di Singapura Bikin Jokowi Meradang: Perizinan Kita Ruwet!
Jokowi berharap dengan adanya peluncuran ini bisa memberikan kemudahan dan biaya lebih terjangkau.
"Harapan saya memberikan kemudahan, motong birokrasi kita, cost lebih murah dan lebih terbuka, transparan," kata Jokowi.
BACA JUGA:PKS Yakin Jokowi Effect akan Hilang Saat Pilkada 2024 Berlangsung
Acara peluncuran ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua KY Amzulian Rifai, Jaksa Agung ST Burhanudin, Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan Menpora Dito Ariotedjo. Selain itu juga tampak Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menpan RB Azwar Anas.
Dikutip dari laman resmi PAN RB, Presiden Jokowi mengatakan pentingnya integrasi berbagai aplikasi dan layanan digital pemerintah ke dalam portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Jelang 121 Hari Pemerintahannya Berakhir, Presiden Jokowi Gelar Ratas Bersama Menteri KIM Bahas Budidaya Kratom di Indonesia
Jokowi juga menyinggung adanya 27.000 aplikasi yang ada di lingkup pemerintah, dari pusat sampai daerah, yang perlu diintegrasikan.
“Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, kita harus memperkuat Digital Public Infrastructure, semacam ‘jalan tol’ untuk digitalisasi pelayanan publik. Kita juga harus memperkuat transformasi GovTech yang kita namakan INA Digital,” ujar Jokowi.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Melemah, Jokowi Panggil Sri Mulyani ke Istana
Jokowi juga sebelumnya meluncurkan GovTech Indonesia yang diberi nama INA Digital selaku penyelenggara keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintahan guna mewujudkan pelayanan publik yang lebih berkualitas, tepercaya, dan efisien.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- ·Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota Tangsel
- ·Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
- ·Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- ·2 Korban Kekerasan Seksual AKBP Fajar Widyadharma Minta Perlindungan ke LPSK
- ·KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
- ·Pemerintah Umumkan Pemberian THR ASN dan Gaji Ke
- ·Rekomendasi 7 Makanan Rendah Gula untuk Penderita Kencing Manis
- ·Kejahatan Luar Biasa, Kasus Femisida Diprediksi Terus Meningkat
- ·Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit
- ·Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus
- ·Prabowo Sebut Nama Megawati saat Pidato Rapimnas Partai Gerindra, Ungkap Alasan Tak Hadir
- ·Chef Asal Jepang Turunkan BB 11 Kg dengan Diet Mentimun, Apa Itu?
- ·5 Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat
- ·Era Digital Tantang Etika Jurnalistik, Dewan Pers Perlu Meredefinisi Peran
- ·Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?
- ·Penyebab Gondongan pada Anak, Orang Tua Harus Waspada
- ·Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
- ·Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD
- ·KPAI Minta Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah dan Remaja Dihapus
- ·Raih WTP ke