会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS!

Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

时间:2025-06-05 04:12:23 来源:quickq官网下载apk 作者:热点 阅读:784次
Warta Ekonomi,quickq软件下载ios Jakarta -

Bursa Asia bergerak secara variatif dalam perdagangan di Selasa (3/6). Investor terus menyoroti ketidakpastian yang melanda pasar akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Rabu (4/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:

Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

  • Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,53% ke 23.512,49.
  • CSI 300 (China): Naik 0,31% ke 3.852,01.
  • Shanghai Composite (China): Naik 0,43% ke 3.361,98.
  • Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,06% ke 37.446,81.
  • Topix (Jepang): Turun 0,22% ke 2.771,11.
  • Kospi (Korea Selatan): Libur menyusul Hari Pemilihan Presiden.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Libur menyusul Hari Pemilihan Presiden.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meminta negara-negara mitra dagang untuk menyampaikan tawaran terbaik mereka dalam negosiasi perdagangan paling lambat hari Rabu (4/6).

Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

Trump dikabarkan ingin  mempercepat pembicaraan dagang dengan berbagai negara, menjelang batas waktu internal yang ditetapkan dalam lima minggu ke depan. Hal ini terungkap menyusul bocornya sebuah rancangan surat dari Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

Bursa Asia Dibayangi Ancaman 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

Recanana Trump dalam surat tersebut terungkap soal bagaimana cara pemerintah berencana mengakhiri proses negosiasi yang kompleks dengan puluhan negara mitra dagang. Dokumen tersebut menunjukkan adanya rasa urgensi di dalam pemerintahan untuk menyelesaikan kesepakatan dalam waktu terbatas.

Adapun Investor juga menantikan komentar beberapa pejabat dari Federal Reserve (The Fed). Mereka juga menunggua data mingguan cadangan minyak strategis dari American Petroleum Institute (API).

Baca Juga: Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja

Selain itu, pasar  juga akan menantikan data dari ISM Service Purchasing Manager's Indexs (PMI) Mei 2025. Sejauh ini, investor memprediksi data tersebut naik ke 52 dari 51,6 di April 2025.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak
  • Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
  • Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
  • Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
  • Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
  • Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
  • Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
  • Ojol Resah! isu Merger Grab
推荐内容
  • FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas
  • Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
  • Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
  • Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
  • Hankook Tire Donasikan Hewan Kurban untuk Warga Desa Cicau di Idul Adha 2025
  • Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India