Kemenhub Cetak Instruktur Penerbangan Kelas Dunia Lewat Diklat GSI
Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menyelenggarakan pelatihan internasional ICAO Government Safety Inspector Airworthiness - Air Operator and Approved Maintenance Organization Certification(GSI-AIR) untuk memperkuat pengawasan keselamatan penerbangan di kawasan Asia-Pasifik.
Pelatihan ini ditutup secara resmi oleh perwakilan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (KPPU), Sokhib Al Rokhman, pada Kamis (28/5/2025). Ia berharap diklat ini mampu meningkatkan pengetahuan teknis, memperluas jaringan profesional, serta membangkitkan semangat belajar para inspektur.
Baca Juga: Kemenhub Minta Revisi UU Fasilitasi Terminal Khusus Jemaah
"Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada Kepala BPSDMP beserta jajarannya, khususnya tim penyelenggara, atas penyelenggaraan dan koordinasi yang sangat baik sehingga pelatihan ini berlangsung dengan lancar. Komitmen kuat sebagai tuan rumah dan penyelenggara memainkan peran penting dalam mendukung tujuan keselamatan penerbangan nasional dan global," kata Sokhib dalam sambutan yang dikutip Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: Kemenhub Lakukan Rotasi, 318 Pejabat Dilantik Demi Perkuat Struktur Transportasi Nasional
Program GSI-AIR selaras dengan target Regional Training Cooperation Framework(RTCF) yang bertujuan mencetak enam instruktur baru bersertifikasi ICAO dalam dua tahun. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Train the Trainer(TTP), yang bertujuan melahirkan instruktur berkualifikasi internasional di bidang Kelaikudaraan (AIR), Operasi Penerbangan (OPS), dan Perizinan Personel (PEL).
Pelatihan berlangsung selama 15 hari sejak 12 hingga 28 Mei 2025, dan menjadi langkah konkret mendukung kampanye global ICAO “No Country Left Behind”. Salah satu instruktur ICAO GSI-AIR, Stephen Gichuki, memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini dan menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen nyata Indonesia terhadap keselamatan penerbangan global.
下一篇:5 Makanan untuk Kesehatan Tulang Lansia, Pisang Termasuk
相关文章:
- Ramai Warga Surfing di Bendung Pleret, Ada Potensi Bahaya Mengintai
- Gelar Bazar di Jakarta, Epic Market Kriya Nusantara Dorong UMKM Go Global
- Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China
- Eks Menteri Keuangan Dipanggil KPK, Kasusnya?
- Nobar PSM vs Persija Berujung Ricuh, 3 Mobil Rusak
- Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali
- Nasdem Tak Undang Jokowi, Konsolidasi Segera Digelar
- 7 Manfaat Jus Tomat
- Rudy Mas’ud Terima Rekomendasi dari NasDem untuk Pilkada Kalimantan Timur
- Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?
相关推荐:
- Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN dan PPPK 2024, Ini Rinciannya
- Penangkapan Si Kembar Hampir Gagal, Ada yang Bocorkan
- Update Perang Dagang: Beijing Ungkap Sejumlah Dusta Trump ke China
- Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 2025
- Bali Masuk Daftar Pulau Terbaik di Dunia versi Travel and Leisure
- Cuma 50 Pilot yang Mampu Mendaratkan Pesawat di Bandara Ekstrem Ini
- 5 Paspor Termahal di Dunia, Australia Tertinggi dengan Rp4,2 Juta
- Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK
- Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
- Awas Langgar Aturan Soal Covid
- KKP Buka 24 Jam Pengaduan pada Layanan Izin Pemanfaatan Ruang Laut
- 5 Aktivitas Harian Ini Bisa Bakar Kalori Setara Jalan Kaki 30 Menit
- Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
- Ratusan Anggota DPR RI Tak Hadir di Rapat Paripurna Hari Ini
- Harga Mobil Listrik Bisa Turun, Ini buktinya
- FOTO: Awas, Ada 'Zombie' di Stasiun LRT Jakarta!
- Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
- Gagal Lolos Program Prakerja Gelombang 63, Apa Penyebabnya?
- KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan
- KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan