时间:2025-05-24 06:51:53 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan eko quickq账号购买
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 berada di kisaran 5,2 persen hingga 5,8 persen, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika global.
Target tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna bersama anggota DPR RI yang membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) tahun 2026.
“Kami memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2026 pada kisaran 5,2% hingga 5,8%,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Ia menambahkan, target pertumbuhan ekonomi tersebut akan didorong melalui penguatan daya beli masyarakat serta transformasi dan reformasi struktural melalui hilirisasi.
Baca Juga: Sri Mulyani: Transisi Energi Wajib Jadi Prioritas di Tengah Gejolak Ekonomi
“Dengan tetap menjaga daya beli masyarakat, mendorong transformasi dan reformasi ekonomi termasuk hilirisasi sumber daya alam dan perbaikan iklim investasi dan sumber daya manusia,” tuturnya.
Menurutnya, langkah-langkah ini menjadi landasan kuat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Laju pertumbuhan ini menjadi fondasi kuat untuk pertumbuhan hingga mencapai 8% dalam beberapa tahun ke depan dengan terus konsisten mencapai visi Indonesia Maju 2045,” pungkasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Hasil 6 Bulan Prabowo: Banyak Hal yang Telah Kita Capai
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa target inflasi pada 2026 dipatok pada kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen. Pemerintah akan menjaga stabilitas harga dari sisi suplai dan permintaan, serta menjaga nilai tukar rupiah dalam rentang Rp16.500 hingga Rp16.900 per dolar AS.
Ia juga menyampaikan bahwa suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun diperkirakan berada pada kisaran 6,6 persen hingga 7,2 persen.
Menurut Sri Mulyani, langkah ini bertujuan untuk menjaga minat beli investor di pasar SBN serta menciptakan stabilitas di sektor keuangan dan nilai tukar rupiah.
“Ini ada didukung dengan spreadyang menarik dan trustdari investor terhadap stabilitas ekonomi dan kebijakan fiskal yang baik,” imbuhnya.
Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal2025-05-24 06:51
5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bantu Jaga Imunitas saat Musim Hujan2025-05-24 06:48
Grada Optimis GSN Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Ojol2025-05-24 06:32
5 Minuman Herbal Penghancur Batu Ginjal2025-05-24 06:14
Imigrasi Amankan 8 WNA Terkait Dugaan Pembuatan Uang Palsu di Jaksel2025-05-24 05:48
英国工业设计研究生院校推荐2025-05-24 05:36
美术生留学费用要多少?2025-05-24 05:07
英国巴斯大学世界排名怎么样?2025-05-24 04:43
Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya2025-05-24 04:22
Herwyn Tekankan Pentingnya Penulisan Berita Pengawasan untuk Tangkal Hoaks di Pemilihan 20242025-05-24 04:16
Daftar Hotel Terbaik Dunia Versi Cond Nast Traveller, Ada Indonesia?2025-05-24 06:40
Presiden Prabowo Dapat Apresiasi Masyarakat Papua, Program Cetak Sawah Sukses!2025-05-24 06:30
Komisi VI DPR RI Soroti Larangan Penjualan iPhone 16 di Indonesia, Singgung Kecilnya Nilai Investasi2025-05-24 06:04
6 Jalur Pendakian Rinjani dari yang Paling Mudah hingga Sulit2025-05-24 05:58
Kronologi Helikoper Jatuh di Pecatu Bali, 5 Penumpang Dinyatakan Selamat2025-05-24 05:11
Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jabat Wakapolri2025-05-24 04:41
英国伯恩茅斯艺术大学介绍2025-05-24 04:39
Wall Street Bergerak Variatif, Investor Soroti Turunnya Imbal Hasil Treasury di AS2025-05-24 04:16
KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara2025-05-24 04:12
KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat2025-05-24 04:11