GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan langkah strategis untuk mengevaluasi sejumlah investasi yang dianggap kurang memberikan nilai tambah, termasuk opsi divestasi aset non-strategis. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat efisiensi bisnis dan mengoptimalkan monetisasi portofolio aset perusahaan.
“Sebagai perusahaan dengan investasi besar di infrastruktur dan teknologi, penting bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh portofolio sejalan dengan arah transformasi digital Telkom ke depan,” ujar Direktur Wholesale dan International Business Telkom, Honesti Basyir, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (27/5/2025).
Sejumlah investasi, termasuk di entitas seperti GOTO, Bursa Digital, dan beberapa startup digital, dikabarkan masuk dalam radar evaluasi. Namun, manajemen menegaskan bahwa keputusan divestasi akan dilakukan secara selektif dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang.
Dalam kesempatan yang sama, Telkom juga mendapat restu pemegang saham untuk melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp3 triliun. Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, menuturkan bahwa langkah ini merupakan strategi jangka pendek untuk memperkuat kepercayaan pasar terhadap saham Telkom yang saat ini dinilai undervalued.
“Buyback ini hanya satu bagian. Yang lebih penting adalah bagaimana kami memperkuat fundamental perusahaan, mulai dari modernisasi infrastruktur hingga pengembangan data center dan portofolio digital lainnya,” ujarnya.
Untuk mendukung agenda transformasi bisnis, Telkom mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp40 triliun pada tahun 2025. Sekitar 70 persen dari total capex akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur digital, termasuk jaringan fiber optik, pengembangan data center, serta mendukung pertumbuhan anak usaha seperti Telkomsel dan NeutraDC.
“Investasi capex ini akan mempercepat ekspansi infrastruktur konektivitas dan layanan digital, sejalan dengan kebutuhan pasar dan visi jangka panjang Telkom sebagai digital ecosystem enabler,” kata Honesti.
Telkom memastikan bahwa sebagian besar pendanaan capex akan berasal dari arus kas internal, ditambah pendanaan eksternal seperti pinjaman jangka panjang apabila dibutuhkan. Perseroan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan berbasis pada layanan fixed broadband, data center, dan portofolio digital lainnya untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital nasional.
-
25 Contoh Soal Tes Pengetahuan Umum OJK PCS 8 dan Jawabannya, Latihan Ujian Peserta!Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi TotalSempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFiCerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor3 Kreasi Resep Kwetiau Goreng, Gurih Bikin NagihPertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKMKebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang LukaRupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini FaktornyaKasus CovidPeringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
下一篇:6 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Bukan Cuma Perlu Kalsium
- ·Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
- ·Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
- ·Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- ·Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- ·Tidur Miring ke Kiri atau ke Kanan, Mana yang Lebih Baik?
- ·Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
- ·Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin
- ·Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- ·Sebarkan Kebahagian Bersama Fantasy Care 2023
- ·Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- ·Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- ·Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- ·Prabowo Resmi Tetapkan 27 November 2024 Sebagai Hari Libur Nasional
- ·Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- ·Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- ·Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- ·Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
- ·Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- ·Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- ·Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- ·FOTO: Pernak
- ·FOTO: Logina Salah, Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo
- ·Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- ·PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- ·Daftar Lengkap Rotasi Polri dari Kapolda Hingga Kapolres, Jabatan Strategis Dirombak
- ·Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned
- ·Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?
- ·Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- ·Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- ·Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- ·Ahli Ungkap Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita Mencapai Klimaks
- ·Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren
- ·Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- ·Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
- ·Habiburokhman: 7 dari 8 Fraksi Komisi III DPR Tolak Polri di Bawah Kemendagri
- ·Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah